Pewarta : RUDI ‘BOY’ RUSYANA | Editor : RYAN S KAHMAN
“Pelatihan tersebut sekaligus mengenalkan pentingnya penetrasi para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital. Sandiaga menerangkan, saat ini UMKM juga telah dimudahkan dengan platform E Catalog dan E Commerce, sehingga hal tersebut tidak akan mengganggu kegiatan Emak – Emak dirumah”
PURWAKARTA | MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menghadiri acara pelatihan Pengolahan Buah Manggis dan Strategi Pemasaran Digital Marketing dalam meningkatkan kreatifitas para UMKM yang di selenggarakan oleh Gemawira Purwakarta di Gedung Creative Center, Purwakarta, Jawa Barat.
Pelatihan tersebut sekaligus mengenalkan pentingnya penetrasi para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital. Sandiaga menerangkan, saat ini UMKM juga telah dimudahkan dengan platform E Catalog dan E Commerce, sehingga hal tersebut tidak akan mengganggu kegiatan Emak – Emak dirumah.
“Disini kita memberikan pelatihan tentang digital marketing, bagaimana menjual di era digitalisasi melalui pendekatan kemasan maupun juga pola – pola konten kreatif yang diminati oleh pasar. Saat ini dimudahkan dengan konsep produk yang masuk kedalam E Catalog, produk ibu – ibu bisa di on board kedalam platform E Commerce jadi jangan khawatir ga harus di cek setiap hari, produknya aman,” kata Sandiaga, Sabtu (22/10).
Namun, keterbatasan kemampuan digitalisasi dan pembiayaan menjadi sebuah tantangan bagi pelaku bisnis. Dengan begitu, Sandiaga memberikan solusi dengan menawarkan program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Purwakarta, dan Sandiaga juga berharap kegiatan pelatihan terus dilakukan demi terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya digitalisasi marketing.
“Pelatihan ini jangan berhenti, harus terus diberikan inovasi dan kemampuan beradaptasi untuk menghadapi potensi resesi, kedua pasarannya harus dibantu, dan ketiga pembiayaan, saya menawarkan program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) ke ibu Bupati, nanti akan kita bungkus mulai dari pelatihan pendampingan, perizinan, sampai kepada pembiayaan itu disediakan dalam satu siklus,” kata Sandiaga.