PURWAKARTA, SINFONEWS.com
SAAT berkunjung ke Purwakarta Calon Wakil Presiden RI nomor urut 2 Sandiaga Salahudin Uno jika terpilih berjanji akan melakukan penghematan APBN, hal tersebut dilakukan untuk menguatkan kembali nilai tukar rupiah yang kini berada pada titik terendah.
“Pemborosan anggaran ini nantinya bisa dipindahkan ke pengembangan ekonomi rakyat. Kita bisa memulainya dengan pengembangan produk dalam negeri, sehingga barang-barang impor bisa tersubstitusikan,” kata Sandi di Balai Kahuripan, di Kawasan Kaum, Kabupaten Purwakarta, Rabu (14/11)
Ditambahkannya, Indonesia sangat mungkin untuk menghasilkan produk-produk kelas dunia. Semisal barang-barang hand craft yang bernilai seni tinggi, seperti hiasan-hiasan yang digemari masyarakat mancanegara.
“Contohnya seperti mainan ayam yang saya pegang ini. Ini kan bagus jika nantinya diekspor atau dikembangkan menjadi industri kreatif yang dikelola oleh masyarakat. Khususnya masyarakat pedesaan,” ujarnya.
Sandi juga berharap, pengembangan produksi Nasional ini akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru. Hal tersebut, kata dia, akan memengaruhi perekonomian secara umum.
“Secara umum saya mempertanyakan mengapa justru banyak tenaga kerja asing yang mendapatkan perlindungan. Sedangkan tenaga kerja Indonesia justru nasibnya terkatung-katung,” ujarnya.
Melalui pola tersebut, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Akibatnya, taraf hidup dan daya beli masyarakat akan meningkat.
Sandi pun berpesan pada masyarakat dan mahasiswa di Purwakarta untuk menjalankan politik teletubbies. Politik tersebut adalah politik yang saling merangkul dan tidak saling menghujat satu sama lain.
“Masyarakat rindu dengan politik aman dan damai. Saya juga tidak mengajak masyarakat untuk memilih saya, masyarakat sudah cerdas. Tetapi yang penting ada kedamaian di tengah masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman,” ujarnya.
Usai acara, Sandi memeperlihatkan ayam-ayaman yang merupakan hasil kerajinan tangan. Oleh Sandi, ayam-ayaman tersebut oleh Sandi diberi nama Owo dan Owi, yang secara implisit melambangkan damainya kedua capres.
“Kita harap kita sebagai Bangsa Indonesia mengedepankan perdamaian. Jadi bagi masyarakat yang ingin tetap memilih Pak Jokowi dipersilakan, bagi yang ingin memilih Pak Prabowo juga dipersilakan. Tetapi yang penting Indonesia damai,” ucapnya
Laporan : RoedSinfo