Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Pendidikan

SD Negeri Kutanegara II Kelas Jauh Ambruk, Ketua DPRD Sesalkan Ketidakpedulian Sikap Pemkab Karawang Terhadap Dunia Pendidikan

8
×

SD Negeri Kutanegara II Kelas Jauh Ambruk, Ketua DPRD Sesalkan Ketidakpedulian Sikap Pemkab Karawang Terhadap Dunia Pendidikan

Sebarkan artikel ini
banner 300x250

KARAWANG, SINFONEWS.com

“Pemerintah Kabupaten Karawang jangan beragumentasai bahwa tanah tersebut tanah perhutanan, sedangkan sekolah yang ambruk itu sudah jelas dipapan membawa nama Pememrintah Kab, Karawang

AMBRUKNYA SDN Kutanegara II  Kelas Jauh di Kecamatan Ciampel, Karawang, disikapi Ketua  DPRD Karawang. Umumnya, mereka meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang untuk segera melakukan langkah konkrit.

 “Saya ikut prihatin, karena saat Pemkab Karawang sedang gencar meningkatkan IPM. Disitu terjadi sekolah roboh, berarti ini akibat kurangnya pengawasan dari UPTD Pendidikan setempat,” ujar Ketua DPRD Karawang, H. Toto Suripto, SE kepada SINFONEWS.com. Jumat (02/11)

Untuk diketahui, SDN Kutanegara II Kelas Jauh, ambruk tadi malam . Menurut Warga setempat  ambruknya Bangunan sekolah tersebut lantaran bangunannya sudah lapuk dan akibat diguyur hujan semalaman. Sementara pemkab Karawang tidak pernah memperhatikannya.

Ketua DPRD Kab. Karawang, H. Toto Suripto, SE nampak kesal mengetahui ambruknya SD Negeri Kutanagera II Kelas Jauh, ambruk. H. Toto Suripto, mempertanyakan sikap Dinas Pendidikan yang terkesan mengabaikan bangunan sekolah yang sudah reyot itu.

Berita Lainnya :  Kelas Industri BNET Academy Ciptakan SDM Siap Kerja Siswa SMK Di Karawang

“Kalau sudah roboh begini, ini siapa yang salah? Saya enggak habis pikir kalau Dinas Pendidikan begitu apatis terhadap situasi ini, tidak peduli gitu,” ucap H. Toto Suripto

Ia mengatakan, padahal pihak sekolah sudah melaporkan bangunan SD Kutanegara II Kelas Jauh itu, seharusnya Dinas Pendidikan melakukan koordinasi laporan dari pihak sekolah.

“Bagaimana ini, bagus tidak ada korban sampai meninggal dunia, kalau sampai ada (korban) siapa mau tanggung jawab? Dinas Pendidikan saja sampai saat ini tidak ada kunjungan ke sini,” ucap Ketua DPRD Karawang. Dirinya mempertanyakan kinerja Kadis Dikpora Karawang.

“Apa sih kerjanya kepala dinas pendidikan? Dia kan punya misi dan visi tentang pendidikan. Dia juga yang mengendalikan anggaran pendidikan. Harusnya anggaran itu diperuntukkan sesuai kebutuhan. Ini adalah tupoksinya kepala Disdikpora Karawang,” tandas Ketua DPRD Karawang.

Menurutnya, Kepala Disdikpora Karawang tidak cepat tanggap dalam melihat persoalan yang terjadi di dunia pendidikan di Karawang.

“Saya meminta pihak Disdikpora Karawang segera melakukan penanganan terhadap masalah ini, apalagi banyak siswa dari SD tersebut yang tidak melakukan kegiatan belajarnya,” katanya.

Berita Lainnya :  656 Mahasiswa Baru Unsub Mengikuti PKKMB Tahun Ajaran 2016 -2017

Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Karawang jangan beragumentasai bahwa tanah tersebut tanah perhutanan, sedangkan sekolah yang ambruk itu sudah jelas dipapan membawa nama Pemerintah Kab, Karawang tercantum Disdikpora Kab. Karawang. Artinya di tengah tengah masyarakat yang jauh di perkirakan ada sebuah pendidikan yang mengatasanamakan Pemerintah Kab. Karawang yang dilindungi Undang Undang.

“Artinya dimanapun berada di Wilayah Negara Kesatuan Indonesia, banyak sekolahan yang berdiri diatas tanah perhutani,” ungkapnya

Dirinya selaku Ketua anggaran DPRD Kab. Karawang menyesalkan, bahwasannya  di Kabupaten Karawang yang sudah jelas jelas tidak jauh dari pemerintahan Kab. Karawang ada Sekolah yang sudah sekian tahun teriak teriak minta dibangun, sampai sekarang malah diabaikan dan tidak dipedulikan oleh Pemerintah Daerah.

“Insya Allah, Kami banggar akan menyoroti dan memperjuangkan sekolah ini harus dibangun. Apapun yang terjadi dan resikonya,” tandasnya

Pasalnya ini menyangkut dunia pendidikan harus mencerdaskan anak bangsa, wajib belajar dan siapapun orangnya dan dimana berada.

Laporan : BangSinfo

 

banner 1000x300
banner 1000x300