“Informasi yang diperoleh dalam pertemuan wartawan dengan Sekjen ASEAN hari ini dapat disampaikan untuk menjadi pengetahuan bersama anggota IWO, agar dapat memahami perannya sebagai wartawan, sebagai bagian dari komunitas besar bangsa-bangsa di Asia Tenggara dalam wadah ASEAN,” tambah Nathalia
JAKARTA | SEKRETARIS Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Dr. Kao Kim Hourn menggelar pertemuan perdana dengan wartawan yang berbasis di Jakarta bertempat di Kompleks Sekretariat ASEAN, pada Kamis, 6 Feb. 2025.
Pertemuan perdana yang digelar ini bersifat informal dan berlangsung sangat dinamis. Pada kesempatan tersebut Sekjen ASEAN menyampaikan komitmen kuat untuk meningkatkan silaturahmi yang erat dengan komunitas wartawan dalam rangka mendukung diplomasi publik dari ASEAN.
Sekitar 20 wartawan yang ada di Jakarta, yang bekerja baik untuk media-massa asal negara anggota maupun mitra ASEAN, termasuk Sekretaris Jenderal Ikatan Wartawan Online (IWO) Telly Nathalia.
Pada kesempatan itu Sekjen ASEAN menyampaikan hal-hal yang menjadi prioritas perhimpunan regional ini sepanjang tahun 2025, yang diketuai Malaysia.
Para wartawan yang hadir juga berkesempatan menyampaikan isu-isu apa saja yang menjadi perhatian dan dianggap penting untuk dapat dipertimbangkan oleh negara-negara ASEAN sepanjang tahun 2025 ini, termasuk isu-isu global yang dianggap dapat mempengaruhi kawasan.
“Pertemuan hari ini sangat baik karena wartawan dapat langsung bertukar informasi dengan Sekjen ASEAN dan mendengar langsung apa yang telah diupayakan oleh perhimpunan regional ini bagi kepentingan warga negaranya,” kata Sekjen IWO usai pertemuan.
“Informasi yang diperoleh dalam pertemuan wartawan dengan Sekjen ASEAN hari ini dapat disampaikan untuk menjadi pengetahuan bersama anggota IWO, agar dapat memahami perannya sebagai wartawan, sebagai bagian dari komunitas besar bangsa-bangsa di Asia Tenggara dalam wadah ASEAN,” tambah Nathalia.
Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Urusan Masyarakat pada Sekretariat ASEAN Lee Yoong Yoong dan Pimpinan Redaksi The ASEAN Mary Kathleen Quiano-Castro.***
