KARAWANG – SINFONEWS. COM
Bergulirnya masalah hukum PT. Jatisari Lestari Makmur (JLM) di Polda Metro Jaya, yang semakin jelas arahnya kemana, karena berdasarkan keterangan pers yang di sampaikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, yang mengatakan sedang menelusuri adanya dugaan keterlibatan pihak lain, berdasarkan hasil keterangan para pihak yang sudah di tetapkan tersangka dalam perkara dugaan penipuan terhadap PT. JLM.
Sekertaris fraksi Partai Gerindra, menanggapi terkait kabar, soal adanya dugaan aliran dana ke lembaga Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, sebesar Rp 3 Miliar.
“Soal dugaan tersebut, sebaiknya segera di buktikan, agar jelas persoalan dan siapa saja oknumnya. Biar tidak menjadi issue liar, karena ini bisa menjadi preseden buruk bagi lembaga, ” jelas Nana Nurhusna Hidayat kepada Sinfonews.com. Kamis (23/02) malam
Dirinya mendesak, agar Polda Metro Jaya, segera menuntaskan dan membuka ke publik. Jangan sampai, hanya beberapa gelintir yang menikmati buahnya, tapi semuanya terkena getahnya, akibat opini yang berkembang.
Menurutnya, terkait dulu dengan keinginan salah satu Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, yang berkeinginan membawa masalah PT. Jatisari Lestari Makmur (JLM) ke ranah Panitia Khusus (Pansus) menjadi tanda tanya besar ada apa dibalik ini.
“Tentunya muaranya ke arah perubahan Tata Ruang (RT/RW). Dan patut di curigai pula ada yang ikut bermain.” ungkap Nana
Pria politisi dari Partai Gerindra ini, meyakini kapasitas orang – orang yang bisa bermain bukan di tataran ecek – ecek pelaksana, tapi di ranah pihak yang bisa mempengaruhi kebijakan, dan faham betul dengan seluk beluknya.
“Ini yang patut di curigai,sehingga masalah PT. JLM bukan semata – mata masalah perizinan bodong, tapi patut di curigai juga menjadi sebuah Grand Design dari sebuah kepentingan besar dari segelintir orang yang punya kepentingan, ” pungkasnya. #RyaSKa/Wan
