“Iptu Nana Juhana menyampaikan, saat ini kami melakukan evakuasi korban, bersama Basarnas unit karawang, BPBD Karawang, Muspika kec.purwasari, Polsek purwasari, Danposramil Ppurwasari, Pemdes Desa Tamelang, Komunitas Siaga Bencana (KSB)”
KARAWANG, SINFONEWS.com | SEORANG Remaja laki-laki berumur 22 tahun dilaporkan tenggelam di aliran Sungai BBT 06 Desa Tamelang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, Minggu 03 Desember 2023
Diketahui Korban Bernama Dadang merupakan warga Dusun Kamojing lebak Desa Kamojing Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang.
Petugas Kepolisian dari Polsek Purwasari Polres Karawang yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan Basarnar dan instansi terkait lainnya untuk ikut melakukan operasi pencarian korban.
Kapolsek Purwasari Iptu Nana Juhana Ketika dimintai keterangannya menjelaskan kepada awak media, bahwa malam ada yang melaporkan ada orang tenggelan di Sungai BBT 06 tamelang RT 004 RW 003 Desa Tamelang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang.
“Untuk kronologisnya korban sedang berkunjung ke teman nya di wilayah Desa Tamelang,” jelas Kapllsek Purwasari
Kemudian lanjut Iptu Nana korban meminta izin kepada rekan nya mau keluar untuk buang air (BAB) ke aliran irigasi, setelah 15 menit korban tidak balik lagi ke rumah nya.
“Lalu saksi mengeceknya dan tidak ada dilokasi dan mendapat kabar korban hanyut terbawa air,” ucap Iptu Nana Juhana.
BACA JUGA : Natala Sumedha, Caleg DPRD Karawang Dapil I, Sosok Yang Paling Tepat Untuk Dipilih Dalam Pemilu Nanti
Iptu Nana Juhana menyampaikan, saat ini kami melakukan evakuasi korban, bersama Basarnas unit karawang, BPBD Karawang, Muspika kec.purwasari, Polsek purwasari, Danposramil Ppurwasari, Pemdes Desa Tamelang, Komunitas Siaga Bencana (KSB).
Sementara itu, ditempat yang sama orang tua korban Rasmin membenarkan bahwa sampai saat ini anaknya tidak ada di rumah dan mendapat kabar dari teman koban mengalami musibah terjatog di irigasi.
“Anak saya sedang main ke teman nya di wilayah desa Tamelang,kemudian anak saya meminta izin kepada rekannya mau keluar buang air ( BAB ) ke aliran irigasi dan temennya nunggu di atas lalu mengantarkan teman cewenya.
“Pas balik lagi terdegar rame rame yang minta tolong sekitar kurang lebih 300 meteran dari tempat kejadian,” ucap Rasmin.
Rasmin berharap kekuarganya segera diketemukan hidup atau pun mati, ayah korban Rasmi sudah iklas dan pasrah atas musibah yang di alami keluarganya. ***