Pewarta : REDAKSI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Saya minta pihak Tim Lab dan Pengawas Teknis Dinas PUPR Kabupaten Karawang untuk melakukan chek ulang, agar oprit Jembatan Walahar Tahap 2 ini kualitasnya baik,” tandasnya.
KARAWANG | INSPEKSI Mendadak (Sidak) ke lokasi kegiatan pembangunan jembatan Walahar tahap 2 di Desa Walahar Kecamatan Klari Kabupaten Karawang dilakukan Anggota DPRD Karawang H. Toto Suripto, SE, SH, MH, Rabu 23 Agsutus 2023.
Diketahui, saat melakukan sidak tersebut, Toto melihat timbunan tanah atau urugan di belakang abutment (Oprit) pada proyek Jembatan Walahar Tahap 2 terlihat kurang padat dan harus dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan.
“Saya melihat, urugan tanah merah ini masih basah, harus menunggu kering dulu, jangan dikasih uragan terus,” ungkap Toto.
Menurutnya, pekerjaan pengurugan tanah merah harus dilayar per 30 cm sampai 50 cm pada pemadatan.
“Seharusnya urugan tanah yang masih basah itu harus dibongkar, jangan langsung dipadatkan. Kemudian harus diuji pemadatan dengan CBR mulai 0,5 sampai 0,9 CBR, ” tegas Toto dilansir dari mediajerat.com di lokasi Proyek.
BACA JUGA : Warga Keluhkan Bau Busuk yang Diduga dari PT. Pindodeli Pulp And Paper Mils I, DLHK Karawang Lakukan Verlap
Dalam kesempatan itu pula, Toto mendesak kepada Tim Lab dan Pengawas Teknis Dinas PUPR Kabupaten Karawang untuk melakukan chek ulang, agar oprit Jembatan Walahar Tahap 2 ini, berkualitas baik dan bisa bertahan lama.
“Saya minta pihak Tim Lab dan Pengawas Teknis Dinas PUPR Kabupaten Karawang untuk melakukan chek ulang, agar oprit Jembatan Walahar Tahap 2 ini kualitasnya baik,” tandasnya.
Untuk diketahui, proyek Jembatan Citarum Tahap 2 di Desa Walahar, Kecamatan Klari, kabupaten Karawang ini, dilaksanakan oleh PT. TMK dari Bogor, dengan Nilai Kontrak Sebesar Rp 29.391.335.000,- yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD Provinsi Jawa Barat, Tahun 2023. ***