KARAWANG-Sinfonews.com
Sikap dan langkah Bupati Karawang, dianggap oleh banyak pihak dengan menganalogikan kesehatan, salah diagnosa dalam menyikapi persoalan yang ada di internal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang.
Lili Sajili, salah seorang anggota dewan penasehat Bupati dan Wakil Bupati Karawang ketika di mintai pendapatnya mengatakan, wajar saja hal seperti itu muncul di publik. Pasalnya masyarakat menilai, permasalahan yang terjadi antara Pejabat Sementara Direktur Utama (Pjs Dirut) PDAM Tirtatarum Karawang dengan salah satu anggota Satuan Pengamanan (Satpam). Namun kenyataannya yang di minta islah dan berpelukan, malah Pjs Dirut dengan Pjs Dirum. Sehingga di anggap tidak nyambung, maka muncul lah bahasa istilah salah diagnosa.
“Masyarakat menilai akan mengutamakan permasalahan dirut dengan seorang anggota satpam, yang selama ini ramai di medsos” jelas Lili Sajili kepada awak media,Minggu (21/10)
Lili menambahkan ada yang perlu kita semua pahami atas sikap dan langkah Bupati itu. Di balik sikap dan langkahnya yang mengundang tanya banyak pihak, ada sesuatu yang sedang di persiapkan oleh Bupati untuk pembenahan serta perbaikan PDAM Tirtatarum yang lebih baik ke depannya.
“Karena saya paham betul gaya beliau dalam menentukan kebijakan, sering kali membuat kejutan – kejutan yang endingnya sangat positif, ” tandasnya
Lili mengamati, hal yang sangat mendasar dan prinsip dari sikap Bupati pada 19 Oktober 2017 kemarin di kantor PDAM Tirtatarum, sama halnya seperti kekhawatiran Komisi B DPRD Karawang, yang mengkhawatirkan. Apa bila reaksi dan aksi unjuk rasa karyawan terus -terusan terjadi, di khawatirkan pelayanan air bersih terhadap masyarakat terganggu.
“Ya walau pun pada kenyataannya, dengan adanya reaksi dan aksi karyawan, pelayanan tetap berjalan. Wajar saja, adanya kekhwatiran,” ujar Lili
Lalu jelas Lili, Terlepas dari itu semua, sehingga banyak kalangan menilai langkah Bupati dalam menyikapi permasalahan PDAM Tirtatarum Karawang salah diagnosa. Kita tunggu saja langkah selanjutnya, sebab saya memiliki keyakinan.
“Bupati punya strategi lain, untuk saat ini, yang terpenting di internal PDAM Tirtatarum Karawang kondusif dulu, tidak ada lagi reaksi dan aksi,” tuturnya
Selain itu, Lili mengatakan harap bersabar, segala macam tuntutan hak karyawan, tentu di perhatikan oleh Bupati, karena beliau sangat paham kondisi PDAM seperti apa.( RyaSKa)
