Pewarta : AEP KURNIADI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Bahwa kedatangan dirinya kesini untuk menyampaikan amanah konstitusi menyerap masukan masuk aspirasi dari masyarakat dan saya selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)”
KARAWANG | PERSIDEN PKS H. Ahmad Syaikhu hadiri acar silaturahmi ulama dan tokoh masyarakat karawang. Acara tersebut dihadiri tokoh masyarakat dilaksanakan di kediaman H. Suyono salah seorang tokoh masyarakat Kamis di Desa Karangsari (9/11/2023)
Tema yang di angkat kali ini, pola Pemberdaya Pondok Pesantren Melalui Pertanian Bisnis Integrated Fram. Beberapa rangkaian acar dilaksanakan di kegiatan tersebut diantaranya santunan anak yatim dan dialog Keulamaan.
Dalam sambutanya Persiden PKS Ahmad Syaikhu, menyampaikan bahwa kedatangan dirinya kesini untuk menyampaikan amanah konstitusi menyerap masukan masuk aspirasi dari masyarakat dan saya selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)
Jadi sangat lah penting kami mendengar aspirasi yang disampaikan oleh alim ulama tokoh masyarakat masyarakat, dari pada saya banyak bicara, dengan banyaknya masukan masukan yang disampaikan oleh Masyarakat.
“Hal ini menjadi bahan masukan untuk disampaikan nanti di rapat DPR RI maupun MPR RI untuk diperjuangkan untuk masyarakat Karawang,” ucap Ahmad Syaikhu.
BACA JUGA : Jasa Tirta II Terima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI
Lebih lanjut karna saya terlahir pemilihan dapil tujuh yang meliputi Karawang, Bekasi dan Purwakarta, saya sebagai anggota dewan akan memperjuangkan aspirasi yang masuk kali ini.
Ditempat yang sama Ketua Partai PKS Karawang Budiwanto menyampaikan dirinya mendapat undangan dari Suyona salah seorang tokoh masyarakat yang bergerak dibidang pertanian.
Menurut Budiwanto, mengapresiasi atas kerja kerasnya yang mampu menciptakan pupuk dan pakan organik, beliau juga mempunya rencana untuk pemberdayaan di pondok pesantren.
Dengan kehadira Persiden PKS H. Ahmad Syaikhu kesini, kami berharap misa menyerap aspirasi aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan terealisasi. ***