Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Parlementaria

Silpa Mengendap Ratusan Milyar, Fraksi PDI Perjuangan : Kalau Silpa Hasil Efisiensi Kami Dukung. Tapi Jika Dinas-Dinas Tidak Mampu Menyerap, Kami Berteriak

7
×

Silpa Mengendap Ratusan Milyar, Fraksi PDI Perjuangan : Kalau Silpa Hasil Efisiensi Kami Dukung. Tapi Jika Dinas-Dinas Tidak Mampu Menyerap, Kami Berteriak

Sebarkan artikel ini
Sekretaris PDI Perjuangan Natala Sumedha ,SE,AK saat lakukan iterupsi pada Rapu DPRD Karawang@2023SINFONEWS.com
Sekretaris PDI Perjuangan Natala Sumedha ,SE,AK saat lakukan iterupsi pada Rapu DPRD Karawang@2023SINFONEWS.com
banner 300x250

KARAWANG, SINFONEWS.com | DPRD Karawang menggelar rapat paripurna dengan agenda persetujuan dan penetapan APBD tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan di Ruang Rapat DPRD, Kamis (30/11/23) malam.

Selain persetujuan dan penetapan APBD tahun anggaran 2024, juga dilaksanakan persetujuan dan penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah.

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Karawang Budianto Gibran dan dihadiri oleh Plt Bupati Karawang, para wakil dan anggota DPRD Kabupaten Karawang, unsur Forkopimda Kabupaten Karawang, para Kepala OPD, para camat dan undangan lainnya.

Selama rapat paripurna tersebut berlangsung, Anggota DPRD Karawang dari Fraksi PDI Perjuangan Natala Sumedha melakukan interupsi. Ia mengingatkan Plt Bupati Aep yang sebentar lagi status menjadi bupati definitif untuk bisa memonitoring SiLPA agar tidak terlalu besar bahkan terus terulang.

Berita Lainnya :  Resmikan Jembatan Pagadungan Pangkalan, Natala Sumedha : Fraksi PDI Perjuangan Akan Memperjuangkan Apa Yang diajukan Masyarakat

“Sejak empat tahun terakhir SiLPA kita trennya naik. Padahal, tahun 2018 hanya Rp 168 miliar, ini tergolong ideal. Tahun 2019 turun sedikit menjadi Rp 162 miliar. Tren naik dimulai tahun 2020 di angka Rp 300 miliar. Terjadi lonjakan pada tahun 2021 dengan mencatatkan SiLPA Rp 626 miliar. Turun sedikit di tahun 2022 jadi sekitar Rp 600 miliar,” beber Natala.

Dikatakan sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karawang ini, menjelang akhir tahun anggaran 2023 saja, angka SiLPA mendekati tembus ke angka Rp 600 miliar. Ini uang yang benar-benar tidak terpakai, sehingga seringkali dipergunakan hanya buat menutup defisit.

“SiLPA ini gak baik, gak sehat. Kami gak bangga dengan SiLPA yang sebesar itu karena dari anggaran yang tidak terserap. Anggaran kita rata-rata terserap 80 persen. Ini artinya, 20 persen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kita tidak terealisasi,” sesal Natala.

BACA JUGA : Polres Berikan Layanan Kesehatan Kepada Petugas PAM KPU dan Bawaslu

Berita Lainnya :  Rumah Sakit Penuh, Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemkab Karawang Gerak Cepat Bangun RS Darurat

Fraksinya berharap, tandas Natala, pada tahun anggaran 2024 tidak ada lagi SiLPA di atas Rp 500 miliar, kecuali hasil efisiensi dari belanja pembangunan yang sudah terealisasikan sebagaimana tertuang dalam APBD.

“Kalau SiLPA hasil efisiensi kami dukung. Tapi jika dinas-dinas tidak mampu menyerap, kami berteriak,” tegasnya

Sementara itu menanggapi Interupsi aanggota DPRD Karawang Fraksi PDI Perjuangan, Plt Bupati Karawang  berjanji akan memperbaiki OPD yang tidak punya kemampuan membelanjakan anggaran belanjanya secara optimal.

Dikatakan Plt Bupati Karawang, ratusan miliar uang kas daerah tersebut selama beberapa tahun terakhir menjadi SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran). Untuk tahun anggaran 2023 saja mencapai Rp 512,6 miliar. Dan ini digunakan buat menutup defisit di APBD 2024.

“Selain memperbaiki kinerja OPD, dirinya akan merubah jadwal proyek lelang yang biasanya baru bisa digelar Mei atau Juni pada tahun anggaran berjalan, mulai tahun depan ditarik ke Februari. Ini segera saya sampaikan dan koordinasikan dengan para kepala OPD,” kata Aep. ***

Print Friendly, PDF & Email
banner 1000x300
banner 325x300