SUBANG, SINFONEWS.com
“Budidaya/pengujian bibit unggul LIPI berjumlah 12 jenis dengan lokasi penanaman yaitu di Desa Palasari : 2800 m, Desa Cijengkol : 1 Ha dan Desa Sagala Herang : 2 Ha”
PLT. BUPATI Subang H. Ating Rusnatim, SE menghadiri kegiatan panen dan tanam bersama-ubi kayu “Sinergi Pemanfaatan Hasil Riset untuk Meningkatkan Potensi Ekonomi Berbasis Sumber Daya Lokal”, di Desa Palasari kecamatan Ciater. Kamis (8/11/2018)
Diawali dengan panen bersama dan penyerahan bibit, deputi ilmu pengetahuan hayati LIPI, menyerahkan 5 jenis bibit ubi kayu hasil penelitian puslit bioteknologi yang merupakan satuan kerja dibawah kedeputian ilmu pengetahuan hayati. Bibit yang diserahkan saat ini berjumlah 5 jenis yaitu 2 jenis varietas terdaftar yaitu carvita 25, revita RV 1 dan 3 jenis klon hasil seleksi yaitu menti, kristal merah, dan mentega 2. Budidaya/pengujian bibit unggul LIPI berjumlah 12 jenis dengan lokasi penanaman yaitu di Desa Palasari : 2800 m, Desa Cijengkol : 1 Ha dan Desa Sagala Herang : 2 Ha
Camat Ciater Ahmad hidayat ,SE menyampaikan semoga dengan panen dan tanam bersama ubi kayu menandatakan titik awal kebaikan bagi kita semua. Diinformasikan bahwa sebagian besar penduduk Kecamatan Ciater adalah bertani, selain itu banyak pelaku usaha ekonomi kecil, mohon arahan karena keterbatasan mengolah ubi kayu menjadi makanan karena selama ini hanya dibikin katimus, peuyeum, kripik, sehingga dapat meningkatkan kreatifitas ekonomi bagi UKM dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui peningkatan nilai komersialisasi produk berbahan dasar ubi kayu, yang ada di desa Palasari mudah-mudahan Subang lebih maju lagi.
Sambutan Plt. Bupati Subang menyampaikan bahwa pelaksanaan sinergi pemanfaatan hasil riset untuk meningkatkan potensi sumber daya lokal Kab. Subang khususnya ubi kayu dengan bibit yang unggul sampai dengan pengolahan pasca panen disentra produksi kab. Subang.
Melalui kegiatan panen bersama ubi kayu diharapkan para anggota kelompok tani beserta pemerintah desa dapat memanfaatkan apa yang telah dikerjakan saat ini merupakan karya bakti yang menunjukan bersinerginya warga masyarakat dan pihak pihak terkait khususnya puslit bioteknologi.
Ucapan terima kasih bagi para Kepala Desa, Bumdes, BPD, LPM serta UKM dan seluruh warga masyarakat bisa memanfaatkan peluang dan kesempatan untuk melakukan pengembangan atas potensi dari sumber daya lokal kab. Subang.
Semoga produk-produk olahan dari mocaf yang dipamerkan dapat menjadi pemicu dan pemacu bagi Bumdes yang ada di kab. Subang. Dengan adanya riset ini akan semakin menambah usaha ekonomi kreatif bagi para kelompok tani.
setelah pertemuan ini diharapkan banyak membawa manfaat untuk kita semua dan berharap bisa membangun Subang lebih maju.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatangan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah kab. Subang dengan deputi bidang ilmu pengetahuan hayati indonesia Nomor 521.224/NK. 45-Distan/2018, Nomor 066/KS/IPH-LIPI/XI/2018 tentang implementasi Iptek budidaya ubi kayu unggul. Setelah penandatangan dilanjutkan serah terima plakat cendera mata antara Plt. Bupati Subang dengan deputi bidang hayati Indonesia.
Acara dihadiri oleh Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati, Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi, Kepala Pusat Inovasi, Kepala Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Kepala Biro Kerjasana, Hukum dan Humas, Kepala Balai Infirmasi Teknoligi, Direktur PT Agrojabar SITH ITB, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Kabag Ekonomi, para Camat serta tamu undangan.
Laporan : NienSinfo