Pewarta : BANG SINFO | Editor : RYAN S KAHMAN
“Melalui Surat Pengumuman NOMOR : 500/196-Ek tentang Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tarum Kabupaten Karawang, pada 16 Januari 2023 telah dibuka untuk tahapan pendaftaran bagi calon Ketiga Direksi Perumdam Tirta Tarum Karawang”
KARAWANG |.BERAKHIRNYA masa jabatan Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) atau yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang sejak 6 bulan lalu yang kemudian ada perpanjangan jabatan pada ketiga Direksi selama 6 bulan untuk mengisi sementara kekosongan jabatan.
Adanya perpanjangan jabatan itu awalnya membuat banyak pihak pesimis akan segera dibukanya kembali seleksi, seperti halnya yang terjadi pada periode sebelumnya. Tetapi, kali ini tidak demikian. Melalui Surat Pengumuman NOMOR : 500/196-Ek tentang Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tarum Kabupaten Karawang, pada 16 Januari 2023 telah dibuka untuk tahapan pendaftaran bagi calon Ketiga Direksi Perumdam Tirta Tarum Karawang.
Adanya tahapan awal proses rekrutmen Direksi Perumdam Tirta Tarum Karawang, diharapkan menjadi titik awal untuk membawa perusahaan plat merah ini agar lebih maju lagi. Seperti halnya yang diutarakan oleh salah seorang pemerhati, yang juga merupakan Wakil Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah Jawa Barat (LMP Mada Jabar).
Kepada kalangan awak media, Andri Kurniawan menyampaikan bahwasanya Perumdam Tirta Tarum yang selama ini terus dimanjakan oleh penyertaan modal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), harus sudah mulai berdiri secara mandiri.
“Begitu juga untuk kesejahteraan karyawan. Saya harapkan Direksi selanjutnya, khususnya Dirut. Selain harus mampu memajukan lembaga, juga harus dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan,” ujar Andri Kurniawan, Selasa (24/01).
Lebih lanjut, Andri mengatakan, terus terang, dari pengamatan saya selama 10 Tahun terakhir, Perumdam Tirtatarum, belum nampak perkembangan yang signifikan, masih terus merangkak. Salah satu contohnya adalah jumlah pelanggan yang setiap Tahunnya tidak signifikan bertambah.
“Pada Tahun 2012 saja, jumlah pelanggan PDAM Tirtatarum Karawang sudah diangka 70 ribuan, sedangkan di Tahun 2022 baru mencapai 100 ribuan pelanggan. Kalau dibandingkan dengan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, masih tertinggal jauh. Pada Tahun 2020 saja, sudah mencapai 303.854 pelanggan. Padahal jika dilihat dari jumlah penduduknya, hanya berbeda sedikit dengan Karawang,” tandasnya.
“Oleh karena itu tegasnya, untuk mengejar ketertinggalan. Sudah saatnya Perumdam Tirtatarum Karawang melakukan pembenahan managerial dengan melakukan penyegaran kepemimpinan.
Masih menurut Andri, dalam hal ini, LMP Mada Jabar akan mensupport penuh tim Pansel, khususnya tim akademisi yang memiliki kompetensi dalam melakukan penilaian terhadap para bakal calon Direksi nantinya. LMP sebagai Non Governmental Organization (NGO) akan menjadi garda terdepan dalam mengawal jalannya proses seleksi. Agar Pansel bekerja seindependen mungkin, dan steril dari intervensi dari pihak manapun.
“Prinsip dasarnya, kami akan secara intensif mengawasi jalannya proses seleksi dari luar arena. Agar tim Pansel bisa menjalankan fungsinya dengan nyaman. Motivasi utama kami adalah agar Perumdam Tirtatarum Karawang dapat berkembang dengan baik, tanpa harus terus bergantung pada penyertaan modal dari APBD,” pungkas Andri Kurniawan. ***
