Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Nasional

Solidaritas Buruh: Tim Transisi Koloboratif akan Wujudkan Indonesia Emas

13
×

Solidaritas Buruh: Tim Transisi Koloboratif akan Wujudkan Indonesia Emas

Sebarkan artikel ini
Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi @2024SINFONEWS.com
Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi @2024SINFONEWS.com
banner 300x250

SINFONEWS.com, JAKARTA |  SOLIDARITAS Buruh Bhineka Tunggal Ika (SBBTI) mendukung langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan memanfaatkan waktu massa transisi pemerintahan dari Presiden RI periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahannya berjalan lancar.

Usai menghadiri acara halal bihalal PBNU, Jakarta, Minggu 28 April 2024 kemarin, Prabowo mengaku waktu yang tersisa akan dimanfaatkan dengan baik.

“Sehingga 20 Oktober nanti dengan penyerahan mandat tidak akan ada vakum, tidak akan ada waktu yang terbuang,” kata Prabowo.

Humas Solidaritas Buruh Bhineka Tunggal Ika, Safrudin mengatakan, massa transisi pemerintahan Jokowi dan Prabowo yang kolaboratif menjadi penentu kemajuan Indonesia.

Berita Lainnya :  Sinergitas Nawacita Indonesia akan Laporkan Hasil Demplot Pertanian ke Jokowi

“Sebaiknya pak Prabowo membentuk tim transisi untuk melakukan koordinasi dengan pihak Istana. Massa 6 bulan adalah waktu yang pendek. Saya yakin dengan dibentuknya tim transisi yang kolaboratif Indonesia Emas tahun 2045 akan terwujud,” kata Safrudin, Senin 29 April 2024.

Dirinya menambahkan, tim transisi kolaboratif kedua belah pihak sangat penting untuk menjaga kesinambungan pemerintahan Prabowo Gibran dan Jokowi Ma’aruf Amin.

BACA JUGA : Pemkab Sumedang Gelar Musrenbang RPJPD Untuk Tahun 2025 – 2045

“Sehingga apa yang telah dicapai dan belum dilakukan oleh pemerintahan Jokowi bisa dilanjutkan oleh pemerintah Pranowo nantinya. Dengan begitu, tidak ada kendala lagi nantinya pasca Prabowo Gibran dilantik,” urainya.

Ia menambahkan, tim transisi harus diisi oleh orang-orang yang perfect di bidangnya masing-masing. Soal siapa saja yang akan mengisinya, Safrudin menyerahkan hal itu sepenuhnya pada Prabowo Gibran hingga, saat pak Prabowo nantinya dilantik 20 Oktober nanti

Berita Lainnya :  Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Kapolri : Kita Kehilangan Tokoh dan Bapak Bangsa

“Setelah dilantik pak Prabowo tinggal melanjutkan pemerintahan pak Jokowi. Jadi, tidak ada kendala lagi. Dengan tim transisi yang kolaboratif, begitu Prabowo dilantik kabinetnya langsung tancap gas,” jelasnya.***

banner 1000x300
banner 1000x300