“Jika ada warga masyarakat yang menolak didata, kemudian nantinya dia mengutarakan komplain mengaku rumahnya retak terdampak pekerjaan vibroseis, komplainnya tidak akan dikompere oleh petugas Pertamina” tandas Rasyid
KARAWANG, SINFONEWS.com | HUMAS Pertamina EP, Muhammad ArRasyid ,di aula kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang Jawa Barat, didampingi Kolonel TNI Denny dari Mabes AD, mensosilisasikan survei Seismik 3D Kepuh PT.Pertamina EP Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat Tahun 2023-2024.
Proyek Strategis Nasional penelitian jelang eksplorasi tentukan cadangan minyak baru, kepada Camat dan lurah se- kecamatan Karawang Barat, Rabu 22 Nopember 2023.
Pertamina EP tegaskan, pihaknya tak akan gegabah melakukan eksplorasi tanpa dilandasi penelitian pasti.
Seismik akan meneliti lapisan tanah untuk mencari sumber minyak baru, usai itu kemudian dilakukan Topografi pada lahan sawah atau kebun guna menentukan koordinat asli dan menandainya dengan patok bambu berpita merah pada setiap titiknya sebelum kemudian dilakukan pengeboran dangkal sedalam 20 hingga 30 meter.
Untuk di area perumahan, pencarian sumber minyak akan dilintasi oleh mobil vibroseis, hasilnya akan ditandai dengan menempelkan lempengan besi dipinggir jalan, contohnya dikecamatan lemah Abang Wadas.
Efek mobil vibroseis akan timbulkan getaran, untuk itu terhadap setiap rumah warga, akan didata terlebih dulu dengan pendampingan pihak kelurahan setempat .
“Jika ada warga masyarakat yang menolak didata, kemudian nantinya dia mengutarakan komplain mengaku rumahnya retak terdampak pekerjaan vibroseis, komplainnya tidak akan dikompere oleh petugas Pertamina” tandas Rasyid.
BACA JUGA : Aliansi Buruh se Kabupaten Karawang Gelar Aksi Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Upah Kerja Tahun 2024
Pertamina akan lakukan kerja bareng dengan dinas perumahan pemukiman Pemda Karawang untuk kontrol claim masyarakat.
“Untuk rumah warga yang oleh pemiliknya diakui terjadi retak akibat pekerjaan vibroseis, claimnya tidak akan diganti uang, namun akan diperbaiki sesuai keadaan semula melalui dinas pemukiman dan perumahan,” ungkap Rasyid.
Rasyid menyebut, pihaknya akan mendeteksi gambar dalam tanah melalui alat smart solo yang didatangkannya dari Prancis guna penelitian. Untuk ini Pertamina menggandeng aparat TNI -Polri dalam mengamankan alat kerjanya itu.
Pengeboran dilakukan sesuai siklus waktu dan tidak terpengaruh oleh situasional. Data dihasilkan menjadi rahasia negara. ***