“Dalam mengisi kemerdekaan ini kita semua harus mencari ilmu dengan sungguh-sungguh, agar akal kita bisa terasah dan menjadi cerdas”
PURWAKARTA, DALAM rangka penutupan Kuliah Pengabdian Umat (KPU), STAI Al-Muhajirin gelar tabligh akbar kebangsaan bertempat di halaman kantor Kecamatan Tegalwaru
Hadir pada kegiatan tersebut ketua STAI Al-Muhajirin Dr. KH. Cece Nurhikmah, M.Ag, Waka 2 Bidang Administrasi dan Keuangan H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I, Waka 3 Bidang Kemahasiswaan dan Sarana H. Deden Saepudin, M.Hum. adapun para tokoh setempat yang hadir yaitu Sekcam kecamatan Tegalwaru H. Sulaeman Eri Efendi, MM, tokoh MUI, Perwakilan dari Kodim dan Polsek.
Mewakili ketua STAI, dalam sambutannya Waka 2 H. Amit Saepul Malik menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang menjadi tempat KPU mahasiswa STAI Al-Muhajirin.
JANGAN LEWATKAN BACA JUGA : Raimuna Tingkat Cabang Subang 2019, dibuka Resmi Bupati Subang
“Kami atas nama STAI Al-Muhajirin mengucapkan terima kasih kepada para tokoh baik tokoh agama, pemerintah, maupun tokoh pemuda yang ada di Kecamatan Tegalwaru terutama di tiga Desa yaitu Cisarua, Pasanggrahan dan Sukamulya yang telah menerima kami dengan baik,”katanya.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Camat Tegalwaru H. Sulaiman Eri Efendi, MM menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah melaksanakan kuliah pengabdian umat di wilayahnya.
“Pemerintah Kecamatan Tegalwaru mengapresiasi setinggi-tingginya kuliah pengabdian umat mahasiswa STAI Al-Muhajirin, Alhamdulillah masyarakat kami khusus di tiga desa tersebut kegiatan keagamaanya semakin semarak, kegiatan PHBN-nya semakin kompak dan semoga kedepan semakin masyarakatnya semakin maju,” kata Sekcam.
Dr. KH. Cece Nurhikmah, M.Ag yang dikenal dengan nama panggung Uce (ust. Cece) dalam tausiyahnya menyampaikan tentang kemulian umat manusia mengutip Qs. Al-Isra: 70
”Menurut mufassir tentang ayat ini bahwa manusia dimuliakan oleh Allah karena tiga hal yaitu 1). Akal 2). Ilmu dan 3). Keinginan untuk membebaskan diri dari cengkraman orang lain,” katanya.
Uce melanjutkan maka dalam mengisi kemerdekaan ini kita semua harus mencari ilmu dengan sungguh-sungguh, agar akal kita bisa terasah dan menjadi cerdas.
“Apabila generasi mudanya cerdas maka tidak akan dijajah lagi oleh bangsa lain,” pungkasnya.
Laporan : RoedSINFO
Editor : Ryan S Kahman