Pewarta : GHALIH CHAHYADI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Melalui penerapan SPBE, Pemkab Sumedang berharap dapat membantu kabupaten atau kota lain untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, khususnya dalam layanan digital,” katanya.
SUMEDANG | KABUPATEN Sumedang kembali menjadi tujuan studi tiru dari kabupaten lain. Kali ini kunjungan datang dari peserta Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2023 Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah.
Peserta PKP yang terdiri atas 40 orang dipimpin oleh Kepala BKPPD Grobogan Padma Saputra dan diterima Sekda Herman Suryatman di Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa 04 Juli 2023
Kunjungan difokuskan pada _sharing_ ilmu pengetahuan dan pengalaman terkait program dan inovasi Pemkab Sumedang khususnya mengenai pengembangan SDM (Sistem Merit), SPBE, penanganan Stunting
peningkatan pajak dan retribusi daerah di Sumedang.
Sekda Herman Suryatman menyampaikan, Pemkab Sumedang sangat terbuka berbagi pengalaman terkait transformasi digital dan tema lainnya dengan daerah lain.
“Kami terbuka untuk sharing sistem merit, penanganan stunting maupun peningkatan pajak, termasuk pelayanan publik,” tuturnya yang hadir didampingi beberapa kepala OPD.
Dirinya mengungkapkan, “lompatan” birokrasi dapat dibantu teknologi informasi sebagai untuk menyejahterakan masyarakat, termasuk dalam menurunkan angka stunting, kemiskinan, serta memudahkan pelayanan publik termasuk meningkatkan perekonomian.
“Melalui penerapan SPBE, Pemkab Sumedang berharap dapat membantu kabupaten atau kota lain untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, khususnya dalam layanan digital,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKPPD Grobogan Padma Saputra memuji penerapan teknologi informasi di Sumedang.
Menurutnya, data yang digunakan bisa menjadi salah satu bagian solusi untuk mempermudah pelayanan pada masyarakat.
“Luar biasa ini, teknologi ini bisa memecahkan solusi berbagai permasalahan. Tadi hanya klik saja sudah bisa melihat data semuanya,” ucapnya.
Ia pun berharap pertemuan tersebut membawa perubahan yang berarti bagi daerahnya dalam penerapan SPBE.
“Mudah mudahan dengan pertemuan ini, ada perubahan signifikan dalam impelementasi SPBE di daerah kami,” tuturnya. ***
