Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Tokoh

Surya Paloh Boss Oligarki Perusak Demokrasi Indonesia

421
×

Surya Paloh Boss Oligarki Perusak Demokrasi Indonesia

Sebarkan artikel ini
Surya Paloh ketum NasDem@2023SINFONEWS.com
Surya Paloh ketum NasDem@2023SINFONEWS.com
banner 300x250

Realitas media massa yang punya frekuensi publik dan bertanggung jawab kebenarannya oleh publik malah dijadikan Surya Paloh sebagai Media Corong Nasdem. Seperti Media Indonesia dan Metro TV yang bungkam saat kasus Johnny G. Plate naik atas aksi korupsinya di kasus BAKTI Kominfo. Tak satupun editorial mereka membahas Johny G. Plate, juga kasus korupsi suami isteri kader Nasdem di Kapuas, Bupati Kapuas Ben Brahim dan isterinya anggota DPR dari fraksi Nasdem yang ditangkap karena melakukan aksi pungli dan suap lewat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) atas proyek-proyek juga memaksa swasta diberi duit untuk mendapatkan proyek tapi pihak Media Indonesia dan Metro TV diam seribu bahasa beda bila yang terjadi dengan kasus lain yang tak melibatkan Nasdem maka Nasdem seperti Pahlawan Kesiangan yang ditasbih sebagai “Media Pemburu Koruptor”.

Keberadaan Media Indonesia dan Metro TV yang dijadikan alat kepentingan politik dan bisnis gelap Surya Paloh harus digugat. Karena Televisi Metro TV menggunakan frekuensi publik sementara Media Indonesia dibawah hukum UU Pers yang diharuskan menggunakan Kode Etik Jurnalistik dibawah Dewan Pers. Pemberitaan Media Indonesia dan Metro TV seharusnya digunakan untuk kepentingan publik dengan membawa asas pers yang netral, independen dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sengkarutnya Media dibawah Surya Paloh seperti mengkhianati darah para mahasiswa 1998 yang berjuang menjadikan Indonesia negara demokrasi, humanis dan cerdas. Dewan Pers seharusnya meninjau ulang Media Indonesia dan Metro TV terkait pemberitaan-pemberitaannya yang kurang bertanggung jawab dan hanya digunakan sebagai alat propaganda Nasdem.

Berita Lainnya :  H. Toto Suripto Kutuk Keras Perusak Banner Kader PDI Perjuangan Dea Eka Rizaldi

Kepada Pak Jokowi jangan takut terhadap tekanan Surya Paloh karena rakyat berada dibelakang anda. Suara Surya Paloh semakin tidak terdengar kini yang didengar adalah orang-orang yang menggunakan hati nuraninya meninggalkan permainan Nasdem yang jorok. Orang-orang eks Nasdem yang punya nurani seperti Akbar Faisal, Conny Rahakundini, Pak Siswono, Rio Capella, Ni Luh Djelantik dll adalah pemegang sejati nilai-nilai Restorasi Indonesia yang kini dimanipulasi oleh Surya Paloh.

Korupsi Johnny G. Plate yang menyetorkan dana ke Nasdem lewat Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dan 300 milyar yang diarahkan untuk dirinya sendiri sudah saatnya ditertibkan Aparat Penegak Hukum. Siapa yang menabur angin akan menuai badai. Siapa yang dulu menggunakan Jaksa Agung untuk melakukan tekanan-tekanan politik kini berbalik menghadapi tekanan yang sama karena itulah karma politik.

Berita Lainnya :  Jika Ingin Hidup Sukses Dan Bermanfaat Bagi Orang Lain, DM : Pelajari Lebih Dalam Apa Makna Dan Arti Hidup

Untuk publik Indonesia, jangan biarkan Surya Paloh sebagai tokoh terbesar oligarki merusak Indonesia. Keputusan tokoh-tokoh nasional seperti Pak Siswono dan Connie Rahakundini untuk meninggalkan Nasdem menyadarkan pada kita ada sesuatu yang sangat besar selama ini kita diamkan.

Cabut ijin Media Indonesia dan Metro TV bila ingin dunia pers kita sehat. Lindungi Pak Jokowi dari kepungan Surya Paloh. Sudah saatnya restorasi Nasdem digunakan untuk merestorasi Nasdem sendiri. ***

banner 1000x300
banner 1000x300