Pewarta : SUPRIATNO | Editor : RYAN S KAHMAN
“Dengan tanpa ada paksaan bagi orang tak mampu, terhadap orang tua siswa SMKN 2 Karawang Barat kelas X (sepuluh) tahun 2020 dimintakan sumbangan partisipasi kesepakatan pembangunan sebesar 850 ribu, dan tahun 2021, sebesar 1 juta rupiah,” pungkas Ahmad Zaenudin
KARAWANG | BERITA pandemi covid 19 yang menghantui dunia, seakan tak lagi dipedulikan Komite sekolah SMKN 2 Karawang Barat untuk mewujudkan hasratnya merapihkan lingkungan sekolah.
Komite sekolah SMKN 2 Karawang Barat mengaku, sejak bulan nopember tahun 2020 hingga akhir Nopember 2021, diselesaikan lima item pekerjaan perapihan lingkungan sekolah ini,katanya.
Untuk merapihkan lingkungan sekolah ini, sementara disiapkan dana 500 juta rupiah, ungkap Ahmad Zaenudin, ketua komite sekolah setempat.
Menjawab pertanyaan SINFONEWS. com terkait pembangunan fisik dilakukannya, Ahmad Zaenudin mengaku, dari anggaran disiapkan, 149 juta rupiah diantaranya, dimanfaatkannya untuk membangun taman dan lapangan sekolah, terangnya.
Dikatakan, dengan biaya kerja 143 juta rupiah, Komite sekolah SMKN 2 Karawang Barat, pada akhir bulan Nopember tahun 2021 telah menyelesaikan sejumlah pekerjaan fisik, diantaranya, pembangunan dua jembatan lintasan masuk dan keluar gerbang sekolah, pekerjaan cor beton halaman depan sekolah, dan membangun pos security, urai Ahmad Zaenudin.
Sementara, untuk pengaman area sekolah, lanjut Ahmad Zaenudin, dengan biaya 181 juta rupiah, pihaknya telah membangun pintu gerbang sekolah.
Komite sekolah juga berwacana, dari sumbangan partisipasi orang tua siswa mendatang, pihaknya ingin membangun aula sekolah,dan untuk ini, perlu disiapkan dana dikisaran 411 juta rupiah, katanya.
Ahmad Zaenudin menjelaskan, sumber dana pembangunan lingkungan sekolahnya , adalah hasil sumbangan partisipasi orang tua siswa terkumpul , berdasar Permendikbud nomor 75 tahun 2016, terangnya.
“Dengan tanpa ada paksaan bagi orang tak mampu, terhadap orang tua siswa SMKN 2 Karawang Barat kelas X (sepuluh) tahun 2020 dimintakan sumbangan partisipasi kesepakatan pembangunan sebesar 850 ribu, dan tahun 2021, sebesar 1 juta rupiah,” pungkas Ahmad Zaenudin, diamini Sekretarisnya Sutisna Komara dan Fenti bendahara komite sekolah.***