Pewarta : BANG SINFO | Editor : RYAN S KAHMAN
“Tahun 2009 jelas Aan, dirinya memanfaatkan lahan pribadinya yang berada di Kampung Ciselang untuk dijadikan lokasi RA. Dengan pembangunan seadanya dari harta pribadi Aan serta bantuan dari para orang tua siswa”
KARAWANG | RAUDHATUL Athfal (RA) An-Nur Ciselang yang berada di Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru, tahun ini akan mendapatkan pembangunan melalui program APBD Kabupaten Karawang. Pembangunan tersebut dalam bentuk rehabilitasi gedung yang mulai usam karena usia.
RA Ciselang An-Nur sendiri memiliki sejarah yang Panjang, sebelum dibentuk sebagai RA pada tahun 2006.
Guru sekaligus Pendiri RA An Nur Ciselang Aan Siti Nurhasanah menceritakan awal mula berdirinya RA An-Nur, dirinya sebagai salah seorang tokoh Desa Cikampek Utara yang peduli akan kondisi masyarakat kala itu, dimana banyak masyarakat yang buta hurup,
“Lalu membuka les membaca gratis sejak 1991,” ulas Aan
Lanjutnya, pada tahun 2006 dari kelompok les membaca ini dibentuk sebagai RA dibawah Yayasan An-Nur Ummi Qulsum Kotabaru.
BACA JUGA : Abaikan Undangan Rapat, Warga Sukadamai Usul Lakukan Demonstrasi Ke PT. Zinus Dream Indonesia
“Dimana didalamnya terdapat aktivitas PAUD, DTA dan DTQ. Namun saat ini proses belajar masih dilaksanakan di kediaman pribadi,” ujar Aan
Tahun 2009 jelas Aan, dirinya memanfaatkan lahan pribadinya yang berada di Kampung Ciselang untuk dijadikan lokasi RA. Dengan pembangunan seadanya dari harta pribadi Aan serta bantuan dari para orang tua siswa.
Di Tahun 2023 ini, RA An-Nur tercatat sebagai penerima bantuan pembangunan atau rehabilitasi gedung dari Pemerintah Kabupaten Karawang melalui program APBD tahun anggaran 2023. Hal itu pun sangat disyukuri oleh Aan selaku guru sekaligus pendiri RA An-Nur.
“Alhamdulillah sudah ada yang survey, semoga segera terlaksana karena memang kami sangat membutuhkan rehabilitasi bangunan ruang kelas tersebut,” ujar Aan.
Ia mengungkapkan, lahan yang akan dibangun melalui APBD Karawang tahun 2023 tersebut merupakan milik pribadinya yang ia wakafkan kepada Yayasan An-Nur Ummi Qulsum untuk dijadikan RA.
“Lahan ini punya saya. Karena tidak ada lahan untuk membangun RA maka saya wakafkan kepada Yayasan (An-Nur Ummi Qulsum), supaya anak-anak dapat tepat belajar yang layak,” ungkapnya. ***