“Pemerintah Kota Tanjungbalai menata ulang Waterfront City dan Jalan Asahan. Tujuannya, menghilangkan kesan kumuh dan menciptakan ruang publik yang bersih, rapi, dan menarik. Sebagai bagian dari upaya ini, mereka akan merelokasi pedagang ikan asin di Jalan Asahan untuk meningkatkan retribusi daerah”
TANJUNGBALAI (SINFONEWS) – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, bersama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, menggalang komitmen kuat. Mereka bertekad menata ulang kawasan Waterfront City, Balai di Ujung Tanjung, dan Jalan Asahan. Kawasan Jalan Asahan sendiri, memang, masyarakat mengenalnya sebagai pusat jual beli ikan. Tujuan utamanya sangat jelas: mereka ingin mengubah area-area vital ini menjadi lebih bersih, rapi, dan jauh dari kesan kumuh.
Wali Kota Memantau Langsung dan Ajak Warga Jaga Kebersihan
Wali Kota Mahyaruddin secara langsung menegaskan komitmen ini. Ia memantau kondisi terkini kawasan tersebut pada Rabu, 18 Juni 2025. Kunjungan ini melibatkan sejumlah OPD terkait. Di antaranya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, serta perangkat kecamatan dan kelurahan Tanjungbalai Selatan, semua ikut serta.
“Kawasan Waterfront City dan Balai di Ujung Tanjung adalah salah satu ruang publik kebanggaan kita bersama,” ujar Wali Kota. Oleh karena itu, ia juga mengajak, “Saya mengajak seluruh warga untuk sama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kawasan ini, agar tetap nyaman, asri, dan aman dinikmati semua.”
Pemerintah Tingkatkan Layanan, Warga Harus Berperan Aktif
Pemerintah Kota Tanjungbalai bertekad penuh memberikan pelayanan terbaik. Ini mencakup penataan kawasan wisata dan ruang publik lainnya. “Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja pelayanan,” tambahnya. “Termasuk menata kawasan ini agar lebih tertata, bersih, dan menjadi daya tarik pengunjung.”
Mahyaruddin Salim sangat berharap partisipasi aktif warga menjadi kekuatan utama. Warga harus aktif merawat fasilitas umum.
“Jika bukan dari diri kita sendiri yang mau berbuat, semua akan sia-sia,” harapnya. Dengan demikian, “Saya berharap semua pihak terlibat dalam menjaga, merawat, dan menjadikan kawasan Waterfront City, Balai di Ujung Tanjung, dan Kawasan Jalan Asahan agar tampak lebih bersih, rapi, nyaman, dan tidak lagi terlihat kumuh.”
Relokasi Pedagang dan Peningkatan PAD Segera Berjalan
Dalam waktu dekat, Pemko Tanjungbalai akan memulai penataan. Oleh karena itu, mereka meminta para pedagang di kawasan Waterfront City dan Balai di Ujung Tanjung menghentikan kegiatan sementara. Mereka harus menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah.
Khusus untuk pedagang eceran ikan asin di Jalan Asahan, pemerintah akan merelokasi mereka. Lokasi baru tersedia di sekitar Pasar Kawat dan Pasar Ikan (Veteran). Relokasi ini bertujuan menata lebih rapi. Selain itu, ini juga memudahkan pendataan pedagang.
“Penataan ini juga bagian dari komitmen Pemko Tanjungbalai,” pungkas Wali Kota. “Ini dalam rangka peningkatan PAD melalui retribusi daerah yang lebih efektif dan efisien. Seluruh pedagang akan ditempatkan di lokasi yang lebih representatif.”
Relokasi Pedagang dan Peningkatan PAD Segera Berjalan
Dalam waktu dekat, Pemko Tanjungbalai akan memulai penataan. Oleh karena itu, para pedagang di kawasan Waterfront City dan Balai di Ujung Tanjung diminta menghentikan kegiatan sementara. Mereka harus menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah.
Khusus untuk pedagang eceran ikan asin di Jalan Asahan, pemerintah akan merelokasi mereka. Lokasi baru tersedia di sekitar Pasar Kawat dan Pasar Ikan (Veteran). Relokasi ini bertujuan agar penataan lebih rapi. Selain itu, ini juga memudahkan pendataan pedagang. “Penataan ini juga bagian dari komitmen Pemko Tanjungbalai,” pungkas Wali Kota. “Ini dalam rangka peningkatan PAD melalui retribusi daerah yang lebih efektif dan efisien. Seluruh pedagang akan ditempatkan di lokasi yang lebih representatif.”