KARAWANG, SINFONEWS.com
“Mudrik mengintrusikan kepada anggotanya agar dalam pelaksana Pilkades harus netral dan tidak memihak kepada salah satu bakal calon kepala desa”
KETUA Panitia Pilkades Desa Karangjaya – Pedes, TB Anwar Mudrik menilai pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Karawang tahun ini berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung. Menurutnya, hal itu bisa dihindari apabila Pilkades ditangani panitia pelaksana yang independent jujur dan adil.
Maka dari itu, Mudrik mengintrusikan kepada anggotanya agar dalam pelaksana Pilkades harus netral dan tidak memihak kepada salah satu bakal calon kepala desa.
”Tensi pelaksanaan pilkades serentak tahun ini justru berbeda. Di satu sisi minat menjadi kades sangat tinggi, sehingga persaingan juga semakin ketat. Apabila ada sikap keberpihakan dari panitia pelaksana dan itu terlalu terbuka, maka akan menimbulkan konflik,,”kata Mudrik.
Menurutnya ada beberapa hal yang rawan menjadi pemicu konflik di Pilkades nanti, antara lain yakni persoalan daftar pemilih hingga kepada kredibilitas panita pilkades yang cenderung masih diragukan.
”Yang paling rawan juga ini soal daftar pemilih. Ini nanti ada yang tidak punya KTP di desa itu bisa saja ikut memilih. Nah ini salah satu potensi masalah yang harus diantisipasi penanganannya oleh panitia pelaksana,”imbuh Mudrik.
Selain itu dirinya juga mengharapkan regulasi pelaksanaan Pilkades bisa disosialisasikan dengan baik oleh Pemkab Karawang kepada warga. Begitu juga para bakal calon kades, menurutnya wajib mengetahui aturan main pelaksanaan pilkades tersebut.
”Karena sudah ada perdanya, jadi para calon kepala desa kalau ada yang kurang puas harus menggunakan jalur yang diberikan ruangnya oleh aturan, jangan sampai membuat sekat-sekat di masyrakatnya sendiri yang ujungnya membuat konflik internal di desa,” pungkas Mudrik.
Laporan : RedSinfo/Rian