KARAWANG – SinfoNews.com
Sesuai surat edaran Mendagri Nomor 503/506/SJ, tanggal 28 Januari 2015, perihal Optimalisasi Penyelenggaraan pelayanan Administrasi Publik Terpadu di Kabupaten (Paten)
Bupati Kabupaten Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana, terus keliling ke tiap-tiap Kecamatan se Kabupaten Karawang, hal ini dilakukan menjadi rutin setiap hari Jum’at, guna meningkatkan pelayanan publik di daerah. Sesuai surat edaran Mendagri Nomor 503/506/SJ, tanggal 28 Januari 2015, perihal Optimalisasi Penyelenggaraan pelayanan Administrasi Publik Terpadu di
Kabupaten (Paten)
Bupati Karawang dalam agendanya kini giliran Paten, di Kampung KB, Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jum’at pagi tadi (20/07/18).
Dalam kesempatan ini , Bupati mengadakan forum tanya jawab dengan beberapa perwakilan masyarakat di Cintawargi, guna menyerap aspirasi masyarakat setempat. Salah satunya yang paling krusial yang menyangkut kebutuhan masyarakat saat ini.
Pada saat forum tanya jawab, salah seorang Ketua Kelompok ternak Sinar Sempur, warga Desa di Cintawargi Solihin (38) mengeluhkan yang paling di butuhkan adalah, mesin pencacah rumput, sesuai di geografis di wilayahnya yakni daerah pegunungan di bagian Karawang Selatan
Selain itu pria yang beroperasi sebagai peternak domba yang sudah berjalan 7 bulan, mengeluhkan tidak adanya bendungan, karena menurutnya pertanian di daeranya hanya sebagai daerah tadah hujan,
”Yang kedua, keluhan kami adalah bendungan penampungan air, karena di sini pertaniannya hanya sebagai daerah tadah hujan,”keluh Solihin.
Bupati Cellica, yang sudah berkomitmen untuk membangun Karawang Selatan, dua point yang diajukan Solihin juga itu termasuk ageda kami selaku kepala daerah (Bupati).
Pertama kami akan memberikan bantuan kepada kelompok ternak, guna meningkatkan keuntungan bagi kelompok ternak Domba.
Yang kedua, langkah awal pemerintah daerah, kami akan melakukan beberapa kajian terlebih dahulu, guna dibangun Waduk sebagai pembangunan penampungan Air.
“Insya Allah, akan dibangun Waduk untuk mengatur ketersediaannya air pada saat musim kemarau panjang, dan untuk mengantisipasi terjadinya longsor pada saat musim hujan,” janji Bupati Karawang.
Laporan : NienSinfo