Pewarta : SINUNG RESTENDY/SUPRIATNO | Editor : RYAN S KAHMAN
“Kesemuanya perlu proses, dan jika setelah berjuang kemudian gagal, itu artinya Tuhan tidak menghendaki tujuan apa yang kita lakukan , namun jika berhasil, maka perlu senantiasa untuk kita bersyukur,” ungkap Khoerul.
YOGYAKARTA |DOSEN Prodi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Moh. Khoerul Anwar, di School of Psychology, Central China Normal University Wuhan, China, baru-baru ini sukses melewati ujian disertasi gelar doktornya
Mohc. Khoerul Anwar alias Yiru (逸如), lulus sidang promosi doktor secara tatap muka, mempresentasikan disertasi berjudul Boundaryless and Protean Career Orientations and Career Development in Indonesian and Chinese College Students: The Moderating role of Family Constraining Factors.
Tema diangkat Khoerul menjelaskan, tentang peran kampus dalam memberi layanan pengembangan karir terhadap mahasiswa.
Tema ini,pula mengkaji, tentang bagaimana keluarga berpengaruh dalam pengembangan karir mahasiswa Indonesia dan China.
“Ini menarik didiskusikan, mengingat Indonesia dan China memiliki kesamaan budaya dalam menghormati, taat, dan menjunjung tinggi kehormatan orangtua dan keluarga”. ungkap khoerul di Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jum’at 14 Juli 2023
Khoerul tegaskan, terkait kedekatan budaya , pengaruh orangtua sangat signifikan terhadap pengembangan karir mahasiswa Indonesia dan China. Mahasiswa Indonesia nampak lebih cenderung mengikuti alur budaya timur, sementara Mahasiswa China lebih mengikuti budaya campuran, antara budaya barat dan budaya timur,
Upaya penting dilakukan, dalam pengembangan karir mahasiswa, adalah menjaga kesehatan mental, dan memperkuat pelayanan pusat karir pada perguruan tinggi, urai Khoerul.
Selain sukses kantongi gelar doktor diusianya yang masih tergolong muda, khoerul juga menerima penghargaan Excellent international Student dari Central China Normal University, Wuhan, China.
BACA JUGA : Siap Sehatkan Rakyat, Kang Hasbi Adakan Pengobatan Gratis di Posko Demokrat PPI
Penghargaan diterima Khoerul, tidak semata karena prestasi baik akademiknya, yang dibuktikan dengan diterbitkannya sejumlah artikel pada beberapa jurnal, namun pula, Khoerul, aktif mengisi kegiatan kampus, seperti festival budaya mahasiswa internasional yang diprakarsai kampus.
“Kesemuanya perlu proses, dan jika setelah berjuang kemudian gagal, itu artinya Tuhan tidak menghendaki tujuan apa yang kita lakukan , namun jika berhasil, maka perlu senantiasa untuk kita bersyukur,” ungkap Khoerul.
Meluapkan rasa syukurnya atas prestasinya, Khoerul mengaku semua capaiannya itu didedikasikan untuk putra tercintanya,Aufi Waradana , yang telah berada di Syurganya Allah SWT,
Nama Aufi Waradana, dijadikan pengingat oleh Khoerul dan keluarganya, agar dirinya senantiasa dapat menjadi orang bersyukur dan merasa cukup, atas nikmat diberikan Tuhan dan segala diraihnya, pungkas Khoirul yang juga pengurus PCINU Tiongkok. ***