Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Pendidikan

Tentang Aksi Terorisme Di Surabaya, Mahasiswa Unsika Gelar Refleksi Dan Doa

0
×

Tentang Aksi Terorisme Di Surabaya, Mahasiswa Unsika Gelar Refleksi Dan Doa

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

KARAWANG – SinfoNews.Com

Peraturan Undang-undang saat ini masih belom efisien dalam menindak serta mencegah Tindakan Terorisme dan Paham radikalisme

banner 325x300

Aksi terorisme yang terjadi di Surabaya mendapat kecaman dari berbagi elemen, setia daerah di wilayah Nusantara ini mengecam bahkan ada yang mengutuk keras. Universitas ternama di Kabupaten Karawang yang dikenal dengan nama UNSIKA juga menentang aksi terorisme tersebut.

Hal tersebut terlihat saat sekumpulan mahasiswa berkumpul di Lapangan Universitas Singaperbangsa Karawang dalam  ranggka menentang aksi terorisme yang terjadi di surabaya. Dalam kegiatan tersebut banyak mahasiswa yang merasakan kesedihan. Dan mereka sangat mengutuk keras aksi terorisme maupun paham radikalisme.

Adapun yang menjadi runtutan kegiatan pada malam itu. Digelarnya penyalaan lilin, doa, renunggan, dan penyampaian kata-kata belasungkawa dari setiap mahasiswa.

Pada kesempatan yang sama sekelompok mahasiswa mempertegas bahwa seharusnya perlu dilakukannya pembuatan UU terorisme yang baru.

“Peraturan Undang-undang saat ini masih belom efisien dalam menindak serta mencegah Tindakan Terorisme dan Paham radikalisme,” jelas seorang Mahasiswa yang ikut bagian dalam aksi menentang terorisme.

Lebih jauh dirinya menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus tindakan terorisme selalu lolos berhasil melakukan aksinya. Terbukti aksi yang dilakukan pada saat di surabaya benar-benar sangat terencana. Dan aksi terorisme itu juga sudah berlangsung berturut-turut. Terbukti dalam dua hari aksi terorisme menyerang banyak lokasi. Serta yang menjadi sasarannya Yaitu pihak aparat kepolisian dan orang yang tidak sepaham dengan mereka.

“Kegiatan ini sangat positive karna mempertegas Kita sebagai mahasiswa menentang Aksi Terorisme dan Paham radikalisme, serta kita juga turut mendoakan para korban dan keluarga atas pemboman yang terjadi di surabaya” unjar Reo yang merupakan mahasiswa yang ikut dalam acara tersebut.

Sepri, salah seorang kordinator lapangan menyampaikan, bahwa mahasiswa sebagai kaum itelektual seharusnya tidak boleh diam saja melihat tragedi pemboman yang terjadi di surabaya mengingat banyaknya korban dalam tragedi tersebut, sebagai mahasiswa turut berbelasungkawa atas tragedi yang menimpa para korban.

“Kita berharap kepolisian dapat mengusut tuntas kasus pemboman tersebut” ujar Sepri. #Red/Unsika

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *