JAKARTA – SINFONEWS.com
Tsamara menyebut OTT KPK terhadap Sunjaya semakin memperlihatkan parpol yang gagal membentengi kader dari tindak pidana korupsi
KPK menangkap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dalam operasi tangkap tangan (OTT). Sunjaya menjadi kepala daerah ke-36 yang terjaring OTT KPK
Total tujuh orang diamankan KPK dalam OTT yang diduga terkait jual-beli jabatan ini. KPK juga mengamankan bukti transfer dan sejumlah uang. Tertangkapnya Bupati Cirebon yang merupakan kader PDI Perjuangan mendapat sindiran keras dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Melalui Ketua DPP PSI mengatakan parpol lama yang tak berkomitmen mengusung kader bersih.
“Parpol bahkan belum berkomitmen menghadirkan politisi yang bersih, baik untuk legislatif maupun eksekutif,” kata Ketua DPP PSI Tsamara Amany.Kamis (25/10).
Tsamara menyebut OTT KPK terhadap Sunjaya semakin memperlihatkan parpol yang gagal membentengi kader dari tindak pidana korupsi
PSI menyinggung persoalan di internal parpol lama dalam rekrutmen kader yang menjadi kepala daerah
“Kita tidak tahu apa yang terjadi dan dibicarakan. Tapi kabar yang santer beredar selalu melibatkan sejumlah uang sebagai mahar. Tak ada uang, tak ada pencalonan. Partai harus berani membuka sistem rekrutmen caleg secara transparan untuk menghindari kecurigaan,” kata Tsamara
Karena itu, ditegaskan Tsamara, PSI sejak awal mendukung Peraturan KPU yang melarang mantan napi korupsi menjadi anggota legislatif.
“Ketika partai-partai politik lama gagal karena terbenam dalam tradisi usang dan berbahaya, kehadiran sebuah partai baru yang menawarkan antitesis menjadi sangat relevan,” imbuh Tsamara
Laporan : RedSinfo