Pewarta : BANG SINFO | Editor : RYAN S KAHMAN
“Kami berharap cuaca hari ini mendukung untuk melaksanakan Operasi SAR sehingga pencarian lancar dan korban cepat ditemukan,” tuturnya.
KARAWANG | SEORANG pria dinyatakan hilang terseret arus bendungan walahar pada Rabu 19 Juli 2023 dinihari. Peristiwa terjadi sekira pukul 03.00 WIB.
Korban berinisial MASN warga Jln.Tratai No.58 Rt.013/002 Kel.Makasar Kec.Makasar Jakarta Timur
Kapolsek Klari Kompol Hidayat, SH menyampaikan pihaknya mendapat laporan dari teman korban bahwa temannya tenggelam.
“Usai mendapat laporan kami melalukan koordinisasi denga pihak terkait, untuk melakukan pencarian korban, dibantun dari tim satgas Citarum Harum,” jelas Kompol Hidayat.
Dikatakannya, Tim gabungan lintas sektoral dari unsur TNI Polri dan BPBD Karawang, dan Relawan lainnya setelah mendapat laporan bahwa terjadi korban laka air di Bendung Walahar, Klari Karawang cepat melakukan tindakan.
Tim mendatangi dan melakukan cek TKP dan pendataan baik korban maupun saksi kemudian melaksanakan pencarian korban disekitar lokasi.
Dari informasi yang dihimpun tambah Kapolsek Klari, kronologi kejadian berawal pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2023 sekitar pukul 03.00 WIB. Ketika korban dengan para saksi sebanyak 8 orang sedang mencari ikan di bendungan Walahar Sungai Citarum, sesampai di tempat selanjutnya dua orang berenang atau menyelam mencari ikan dan 6 orang menunggu di darat, selang beberapa menit kemudian orang yang mencari ikan meminta tolong dikarenakan mau tenggelam.
BACA JUGA : Pj. Bupati Boalemo Hadiri Sidang Paripurna Agenda Pengantar Rancangan KUA-PPAS
“Selanjutnya dua orang yang didarat menyebur untuk menolongnya, akan tetapi salah satu orang yang menolong tenggelam, sampai sekarang belum di temukan,” jelasnya.
Sambungnya, sampai dengan saat ini korban yang tenggelam belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh Personil Polsek Klari dan Tim Sar Gabungan Kabupaten Karawang.
“Kami berharap cuaca hari ini mendukung untuk melaksanakan Operasi SAR sehingga pencarian lancar dan korban cepat ditemukan,” tuturnya.
Sementara itu, Kanit Basarnas Karawang Daniel Nasition saat dikonfirmasi menyampaikan tim gabungan yang terlibat yakni 3 petugas Basarnas Bandung dan 3 petugas Basarnas Karawang, Kepolisian, TNI, Protek, Orari, PMI, SAR JKP, RAPI, dll serta masyarakat.
“Selanjutnya hingga saat ini tim SAR Gabungan masih melakukan pemantauan di sekitar tempat kejadian musibah,” tutur Daniel Nasution. ***
