Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Barat

Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Kunjungi Lokus di Kabupaten Bandung

4
×

Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Kunjungi Lokus di Kabupaten Bandung

Sebarkan artikel ini
banner 300x250

KAB. BANDUNG-Sinfonews.com
Tim Verifikasi untuk penilaian  Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional, mengunjungi beberapa lokasi khusus (lokus) di Kabupaten Bandung, Senin (16/10), yakni Situ Cileunca Kecamatan Pangalengan, Bank Sampah Mitra Mandiri Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan, Lumbung Padi Kp.Palasari Cikalong Kecamatan Cimaung, Rumah Sehat di Kp.Wangun Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran dan Rumah Makan sehat Sarasa di Kecamatan Soreang.

Melalui Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) penyelenggaraan Kabupaten Bandung yang bersih, sehat, aman dan nyaman, secara terinterasi bisa terwujud untuk masyarakat, yang ditandai dengan diberikannya penghargaan Swasti Saba Padapa tahun 2015 lalu. Dengan 2 tatanan yakni kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum juga tatanana kehidupan masyarakat sehat mandiri.

Ketua Tim Verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Nevy Rinda Nugraini mengatakan, tahun 2017 ini pihaknya melakukan verifikasi untuk penilaian Swasti Saba Wiwerda, yakni dengan menambah  2 tatanan baru yaitu Kawasan Pariwisata Sehat dan Kawasan ketahanan pangan dan gizi.

“Secara umum, hasil pembina tatanan sudah bagus, meski masih ada yang harus dilengkapi, misalnya data dokumennya belum lengkap,” ucap Nevy.

Selanjutnya kata Dia, kelengkapan dokumen juga menjadi indikator lolos atau tidaknya ke tingkat wiwerda.

“Tujuan kunjungan kita adalah sambil memverifikasi, kita memberikan beberapa saran tindak, tapi secara umum baik. Jadi mungkin masih ada pembenahan untuk menuju  ke wistara,” imbuhnya.

Berita Lainnya :  Tindaklanjut Instruksi Bupati, Diskominfo Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Nevy mengapresiasi untuk kawasan pariwisata sehat. Menurutnya, integrasi pengelolaan pariwisata, yang sudah dilengkapi sarana dan prasarana kesehatan juga jajanan yang pengelolanya bersertifikat  sudah sangat baik.

“Untuk tatanan pariwisata, saya apresiasi karena sudah cukup lengkap karena  ada polisi pariwisata ada SOP tanggap darurat juga ada klinik,” pungkas Nevy.

Sementara menurut Ketua FKBS Kabupaten Bandung Hj. Kurnia Agustina Naser tujuan utama dari penilaian tersebut bukan pada penghargaan, tapi bagaimana membangun terwujudnya kehidupan masyarakat di Kabupaten Bandung yang bersih, sehat, aman dan nyaman.

“Kedatangan tim pusat ke kabupaten/kota sehat bukan sebatas menilai, namun lebih banyak memberikan dorongan dan dukungan kepada pemerintah daerah, dengan memberikan masukan yang sifatnyamembangun unuk lebih baik,” ungkap Nia sapaan akrabnya.

Selama ini lanjutnya, FKBS bersama Perangkat Daerah (PD) sudah mengoptimalkan program secara sabilulungan. Ada berbagai inovasi kata Dia, untuk mendukung terwujudnya kabupaten Bandung yang sehat.

“Mewujudkan Kab. Bandung sehat meliputi berbagai bidang baik perumahan, tata wilayah, kebersihan, pemanfaatan lahan di sekitar rumah, dan lain-lain,” katanya.

Berita Lainnya :  Pantau Situasi, Unit Patroli Polisi Kunjungi Juru Parkir Mini Market

Nia menandaskan, FKBS Kabupaten Bandung juga sudah  melakukan beberapa inovasi yang tentu saja mendukung program tersebut.

Inovasi program yg mendukun, yakni deklarasi stop BABS Dan sampah sembarangan, Puskesmas ramah disabilitas, Pendirian taman bermain khusus difable yang bekrjasama Dengan  IKKADK (ikatan komunikasi keluarga anak Dengan kecacatan), Dan juga Save Children, Edible garden yg bekerja sama dengan   LPPM Unpad di cileunyi, kemudian tersed Rumah pangan Lestari, green house di rumah dinas bupati Bandung,” tandasnya.

Selain itu dilakukan juga Rodshow di 7 dapil untuk membentengi perempuan  dan anak dari ancaman kekerasan, dengan dukungan dari berbagai pihak, Sosialisasi narkoba Dan HIV aids dari FKBS, adanya Konsorsium leuweung sabilulungan, kemudian Pendidikan masyarakat ke sekolah dan pangkalan ojek mengenai kesadaran dan keamanan berlalu lintas.

Sedangkan inovasi  untuk tatanan ketersediaan pangan dan gizi, disediakan  jajanan khas rakyat (jakhara), Cooking class permintaan masyarakat dari penerima KRPL dengan teknologi pangan Unpad dan digelorakan Senam sehat sabilulungan di setiap lapisan masyarakat, inspirator lingkungan, Sosialisasi pengolahan sampah di Masyarakat hadirnya Tim kebersihan satpol PP di car free day,” tutupnya. (RyaSKa)

 

banner 1000x300
banner 1000x300