Pewarta : BANG SINFO | Editor : RYAN S KAHMAN
“Ia berharap dengan kegiatan bisa melembutkan hati anak-anak, agar berakhlak yang baik, berprilaku yang baik, dan bertata krama yang baik kepada orang tua terutama sosok seorang ibu,” ujarnya
KARAWANG | FILM Satu Hari dengan Ibu (SAHDU) sejak tayang dibioskop-bioskop sukses membuat penonton di berbagai daerah menangis dan memeluk ibunya, termasuk di Kabupaten Karawang.
Di Kota Pangkal Perjuangan bb Tour and Travel Umrah di Karawang yang bisa kita kunjungi di website bb.tour.id. ini, menggelar nonton bareng yang diinisiasi para Alumni bb Tour dengan mengajak 150 orang anak yatim dan santri dari Pondok Modern Darusssalam Al-Hunafaa Nonton Bareng Film Satu Hari Dengan Ibu di CGV Cinemas Mall KCP Karawang.
Acara nonton bareng Film Satu Hari dengan Ibu (SAHDU) dalam rangka syukur atas kelahiran Nabi Agung Muhammad SAW, juga dihadiri Owner bb tour Hj. Ine Mulyati, SH.Mkn, Yayat S.Hidayat Dewas BPJS TK Nasional, Pengasuh dan Pengawas Yayasan Ponpes H.E.Sodikin
Dalam kesempatan tersebut Owner bb tour Hj. Ine Mulyati, SH.Mkn kepada awak media menyampaikan mengaku bahagia bisa berbagi kebahagian dengan mengajak anak-anak yatim piatu dan santri dalam kegiatan nobar.
“Selain menghibur dan membagikan pengalaman, kita berharap dengan nonton bareng ini anak-anak bisa memetik nilai-nilai positif dari film tersebut,” kata Hj. Ine Mulyati
Setidaknya jelas Owner bb Tour and Travel Umrah Karawang ini, ada ratusan anak yatim dan santri yang ikut dalam kegiatan nobar itu. Mereka kebanyakan belum pernah nonton film di bioskop. Sehingga acara nobar itu benar-benar menjadi pengalaman yang mengesankan. Kegiatan yang positif dan bagus untuk anak anak yatim dan santri agar termotivasi dan membekas pada diri mereka tentang pentingnya seorang ibu ataupun orang tua.
“Ia berharap dengan kegiatan bisa melembutkan hati anak-anak, agar berakhlak yang baik, berprilaku yang baik, dan bertata krama yang baik kepada orang tua terutama sosok seorang ibu,” ujarnya
Untuk diketahui Film ini berkisah tentang seorang ibu yang menjadikan kasih sayang kepada anak sebagai kekuatan utama.
Film ini bukan hanya sebagai tontonan, namun juga bisa jadi tuntunan bagi para penontonnya. Banyak pesan yang dapat dipetik dari film ini, salah satunya tentang ajaran-ajaran kebaikan Islam terutama berbakti kepada orang tua terutama ibu.
Energi besar seorang ibu diceritakan dalam kisah ini. Dalam film ini ada pesan yang disampaikan supaya anak muda semakin berbakti, karena sesuatu itu baru berarti kalau semua telah tiada. Mumpung masih ada orang tua, kesempatan itu jangan ditunda untuk membahagiakannya, karena ridha allah itu ridha orang tua. ***