Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Parlementaria

Tuntut Ganti Rugi Tanah Yang Belum dibayarkan, Agus Ferryanto Minta Bupati Karawang Turun Tangan

26
×

Tuntut Ganti Rugi Tanah Yang Belum dibayarkan, Agus Ferryanto Minta Bupati Karawang Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPRD Karawang dengan BPPH MPC PP Karawang dan instansi terkait@2024SINFONEWS.com
Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPRD Karawang dengan BPPH MPC PP Karawang dan instansi terkait@2024SINFONEWS.com
banner 300x250

SINFONEWS.com, KARAWANG | KETUA BPPH MPC PP Karawang, Agus Ferryanto mengatakan, kliennya sudah bertahun tahun mencari keadilan agar lahannya di bayar Pemkab Karawang, namun setelah berkali kali mengadukan hal ini ke Pemkab Karawang  tidak ada tanggapan dan akhirnya kami mengadukan ke komisi 1 DPRD Karawang agar segera ada solusi untuk pembayaran lahan klien kami.

Dikatakan Ferry, saat audiensi tadi, pihaknya sudah memperlihatkan bukti bukti sah kepemilikan lahan klien kami dan sudah di validasi pihak BPN Karawang, namun pihak Pemkab Karawang tidak dapat memperlihatkan bukti pembayaran yang di klaimnya sudah dibayar ke klien kami.

Berita Lainnya :  DPRD Karawang Bakal Miliki 7 Dewan Pakar, Simak Siapa Saja Dewan Pakar Tersebut

“Sesuai hasil RDP hari ini, komisi 1 DPRD Karawang  memberikan tenggat waktu selama dua Minggu kepada Pemkab Karawang untuk menunjukan dokumen atau bukti pembayaran kepada kami, jika tidak ada buktinya maka Pemkab Karawang harus segera membayar ganti rugi lahan klien kami,”ungkapnya.

Ferry menegaskan, hanya ada dua pilihan, Pemkab Karawang bayar ganti rugi lahan klien kami atau lahan tersebut akan kami ambil alih dan kami akan blokir akses jalan lingkar Tanjung Pura.

Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Karawang, Khoerudin mengatakan, pihaknya menerima surat tembusan dari ketua DPRD Karawang terkait adanya aduan masyarakat yang mengeluh lahannya belum dibayar Pemkab Karawang yang dimana lahan tersebut sudah dibangun jalan baru lingkar Tanjung Pura.

“Maka dari itu, hari ini kami memanggil pihak pihak terkait untuk melakukan RDP guna mencari win win solution,”katanya.

Dikatakan Khoerudin, saat RDP, pihak Pemkab Karawang mengaku sudah membayar ganti rugi lahan tersebut namun tidak dapat membuktikan dokumen atau surat pembayaran, sedangkan warga  memliki bukti sertifikat tanah dilahan tersebut.

Berita Lainnya :  Rapat Paripurna DPRD Diwarnai Interupsi, Fraksi PDI Perjuangan Karawang Minta Penjelasan Bupati

“Kami memberikan tenggat waktu Pemkab Karawang untuk membuktikan bukti pembayaran yang sudah dibayarkan ke warga jika tidak maka Pemkab Karawang harus membayar lahan tersebut karena itu merupakan hak warga, ini menjadi hal yang memalukan jika Pemkab Karawang tidak membayar ganti rugi lahan dan jangan sampai warga mengambil alih lahan tersebut dengan memasang portal atau memblokir jalan lingkar Tanjung Pura yang sudah menjadi akses jalan nasional,” tuturnya.

Rapat Dengar Pendapat digelar sehubungan Warga Karawang mengeluh pasalnya Pemerintah Kabupaten Karawang belum membayar ganti rugi tanah seluas sekitar 2000 m² yang kini telah dibangun menjadi jalan dengan akses Tanjung Pura-Klari, yang sudah menjadi objek nasional. ***

banner 1000x300
banner 1000x300