CIKARANG-Sinfonews.com
Persib Bandung U-19 gagal membayar rasa dahaga para Bobotoh untuk merebut gelar juara. Para Maung Muda takluk oleh Persipura Jayapura U-19 di babak final Liga 1 U-19. Selasa (7/11/2017)
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Persib harus mengakui Persipura Jayapura. Pasukan Budiman takluk lewat gol semata wayang Todd Rivaldo di menit 27.
Kekalahan Persib tentu membuat kecewa puluhan ribu Bobotoh yang hadir memadati Stadion Wibawa Mukti. Tak pelak para Bobotoh melampiaskan kekecewaan selepas laga berakhir.
Sayang, lampiasan emosi mereka dapat dibilang merugikan. Sebab ada sebagian oknum Bobotoh yang langsung menyalakan flare dan bom asap selepas wasit Faulur Rosi meniupkan peluit panjang.
Tak sampai di situ, di sisi Tribun Timur Stadion tampak beberapa oknum Bobotoh merusak fasilitas stadion. Oknum Bobotoh terlihat jelas melempar kursi stadion ke arah lapangan.
Tentu hal ini sangat mengecewakan banyak pihak. Tak terkecuali PSSI yang cukup kecewa akan tindakan anarkis supporter tak bertanggung jawab tersebut
“Tentu ini kejadian yang berulang kali terjadi. Tapi saya yakin ini hanya ulah sebagian kecil suporter saja. Tapi ini tetap menjadi case yang harus diperhatikan oleh Liga,” ucap Wakil Ketua Umum PSSI.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Bidang Advokasi Ikatan Wartawan Online ( IWO) NR. Icang Rahardian, saat dimintai pendapatnya melalui selularnya ketika terjadi keributan tersebut, dirinya mengatakan oknum Bobotoh tengah menjadi sorotan. Terlebih mereka kerap mendapat hukuman dari Komdis akibat pelanggaran yang mereka lakukan.
Icang menambahkan, dengan rusaknya sarana di stadion Wibawa Mukti Stadion yang menjadi kebanggaan Warga Bekasi dengan biaya yang tidak sedikit, saya tegaskan management Persib Bandung 19 dan Persipura Jayapura 19 harus bertanggung jawab atas rusaknya fasilitas yang ada di Sation tersebut.
“Management Persib 19 dan Persipura 19 mesti bertanggungjawab atas rusaknya fasilitas di Stadion Widjaya Mukti,” tndas Icang kepada awak media Rabu (08/11)
Selain itu, Icang menambahkan berharap kepada Komdis PSSI untuk menjatuhkan sanksi kepada kedua klub sepak bola tersebut. (RyaSKa)