“Kursus ini bertujuan untuk memberikan soft skill dan pengetahuan dasar mengenai proses pilkada kepada tim sukses dan relawan,” ujarnya.
SINFONEWS.com, KARAWANG | USAI resmi melepaskan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah, Acep Jamhuri fokus untuk mengikuti kontestasi Pilkada Karawang yang akan digelar pada Nopember 2024 mendatang. Dukungan pun tak terbendung dengan banyak partai pengusung dan relawan yang antusias mendeklarasikan dukungan mereka.
Terkait hal tersebut mantan Sekda Karawang Acep Jamhuri akan membentuk tim pemenangan yang memiliki berbagai macam program. Hal tersebut disampaika Mahar Kurnia salah seorang anggota Tim Sukses Pemenangan Acep Jamhuri.
Dikatakannya, persiapan yang telah dilakukan dalam pertemuan dengan wartawan di Graha Putra Karawang, Palumbonsari.
“Persiapan sudah dikelola dengan baik dan terus diperbaiki sesuai instruksi Pak Acep,” kata Mahar.
Masih kata Mahar, salah satu program unggulan Tim Sukses Pemenangan adalah Kursus Tim Pemenangan, yang akan diluncurkan di seluruh desa dan kecamatan di Karawang. Program ini mencakup empat aspek utama, diantaranya survei organik Onlisara (Online, Low Investigation & Strong Analysis, serta wawancara), manajemen calon, pemilih, dan penyelenggara.
“Kursus ini bertujuan untuk memberikan soft skill dan pengetahuan dasar mengenai proses pilkada kepada tim sukses dan relawan,” ujarnya.
Mahar, yang dikenal memiliki jaringan luas di berbagai segmen masyarakat dan sedang mengembangkan perusahaan konsultan bisnis dan SDM, menambahkan bahwa dirinya berfokus penuh pada program kursus ini. Selain itu, kegiatan sosial dan silaturahmi untuk menyerap aspirasi masyarakat juga terus dilakukan.
Ketika ditanya tentang kompetitor, Mahar menegaskan bahwa mereka memilih untuk fokus pada kerja-kerja politik mereka sendiri.
“Kami tidak tahu dan tidak ingin tahu strategi apa yang digunakan oleh kompetitor. Kami fokus pada kerja-kerja kami,” imbuhnya.
Mahar juga mengakui bahwa kompetitor sudah melakukan berbagai aksi di lapangan, seperti penyebaran atribut dan pembentukan relawan. Namun, Mahar melihat hal ini sebagai bagian dari demokrasi yang semakin matang.
Mengenai hasil survei organik, Mahar menyatakan bahwa laporan baru mencakup empat kecamatan.
“Tim terus bekerja, dan margin error sangat rendah. Pak Acep belum memberi instruksi untuk mempublikasikan hasilnya,” tutup Mahar. ***
