Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Hukum & Kriminal

Usai Geledah Ruang Walikota, KPK Geledah RSUD dr Soekardjo dan Kantor Dinas PUPR Kota Tasikmalaya

2
×

Usai Geledah Ruang Walikota, KPK Geledah RSUD dr Soekardjo dan Kantor Dinas PUPR Kota Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
banner 300x250

TASIKMALAYA – SINFONEWS.com

“KPK membawa dua koper hitam besar dan kotak box putih dari ruang yang digeledah. Barang-barang tersebut dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil-mobil”

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di wilayah Kota Tasikmalaya, Kamis, 25 April 2019. Dua lokasi yang digeledah adalah Rumah Sakit Umum Daerah dr Soekardjo dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Penggeledahan dikawal oleh beberapa anggota kepolisian bersenjata. Meski demikian, aktivitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan. KPK mendatangi rumah sakit sejak Kamis pagi. Di saat bersamaan, penggeledahan juga berlangsung di Kantor Dinas PUPR, Jalan Noenoeng Tisnasaputra. Di sana, para pewarta hanya bisa menunggu di luar kantor lantaran tak diperbolehkan masuk ruangan.

Kedua penggeledahan itu dikonfirmasi Sekretaris Daerah Ivan Dicksan. “Ada tim di sana, ada tim di sini,” kata Ivan di Gedung RSUD dr Soekardjo.

Berita Lainnya :  Gunakan E-Budgeting, Pemkab Purwakarta Gandeng KPK

Menurut Sekda Kota Tasikmalaya, dua ruang RS yang digeledah adalah adalah ruang direktur dan perencanaan. Sedangkan di PUPR, KPK menggeledah ruang kepala dinas, perencanaan dan bidang-bidang.

“Saya mendampingi, saya nganter saja,” ujar Ivan ihwal kehadiran di RS. Ivan menyatakan, pelayanan aparatur sipil negara harus tetap berjalan kendati penggeledahan dilakukan di institusi itu.

“Tim penyidik juga ingin agar mereka tetap bertugas tetapi juga jangan sampai mengganggu kegiatan aktivitas dinas, aktivitas OPD-OPD  yang kebetulan sedang dilakukan penggedahan,” tuturnya.

Sebelumnya pada Rabu, 24 April 2019. KPK menggeledah Kantor Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman di Jalan Letnan Harun, yang berlangsung sekitar 10 jam.

Pada pukul 18.30 WIB, penggeledahan pun rampung. KPK membawa dua koper hitam besar dan kotak box putih dari ruang yang digeledah. Barang-barang tersebut dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil-mobil yang telah terparkir di depan gedung balai kota.

Berita Lainnya :  KPK Geruduk Kantor PJT II Purwakarta

Tak lama kemudian, sejumlah petugas KPK yang telah melepaskan rompi dengan mulut masih tertutup masker ikut keluar. Sebagian dari mereka menyeret beberapa koper jinjing. Lagi, mereka bungkam kendati para pewarta berebut mengambil gambar dan mengikutinya.

Tak terlihat, Wali Kota Budi turut dibawa KPK. Tak lama kemudian, Budi keluar dari ruangan. Budi tak banyak berkomentar saat diberondong pertanyaan oleh wartawan.

“Kita lihat proses hukum aja, nanti kita kooperatif, percayakan proses hukum kepada KPK,” ucap Budi.

Terkait perkara apa yang membuat ruang kerjanya digeledah, Budi meminta wartawan meminta keterangan KPK.

‎”Lebih jelasnya ditanyakan ajalah, ke KPK-lah,” ujarnya. Jawaban serupa dilontarkan Budi ketika mendapat pertanyaan mengenai status hukumnya.

Laporan : REDSINFO

 

 

banner 1000x300
banner 1000x300