KARAWANG-Sinfonews.com
Dikabarkan sebelumnya Wakil Bupati Karawang melakukan sidak ke TP.Atalasindo Utama di Cintalanggeng, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Dari hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) Wakil Bupati Karawang ke PT. Atlasindo Utama, selain persoalan sosial masyarakat dan dampak lingkungan. Ada persoalan lain yang ditemukan oleh kang Jimmy, yakni soal pencatutan namanya dalam surat perihal “Sisa Kelanjutan Pengecoran” bernomer 005/KTT-AU/Situ/VII/2017.
Dimana dalam surat tersebut seolah – olah pihak PT. Atlasindo Utama telah melaksanakan rapat dengan Wakil Bupati dan menyepakati sisa pembangunan jalan diteruskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Terkait dengan hal tersebut diatas beberapa aktivis maupun masyarakat merasa geram dan menuai reaksi dengan apa yang dilakukan oleh PT. Atlasindo Utama.
Reaksi yang sangat menonjol di perlihatkan oleh seorang pPemerhati Politik dan Pemerintahan di Kab. Karawang Rd, Andri Kurniawan saat ditemui di kediamannya, mengatakan merasa kesal apa yang di lakukan PT Atlasindo Utama, menurutnya pada kenyataannya saat Wakil Bupati menemukan surat tersebut, beliau marah besar didepan forum.
“Logikanya, saja atuh Kang, ! jangankan kang Jimmy yang notabene sebagai pejabat publik, siapa pun tentu akan marah ketika namanya dicatut,” ungkapnya.
Lanjut Andri mengatakan, apa lagi berkaitan dengan masyarakat banyak. Persoalannya bukan kang Jimmy secara pribadi, dimana jabatannya melekat sebagai Wakil Bupati, apa bila tidak diketemukan dan diklarifikasi secara langsung oleh kang Jimmy, hal demikian dapat berdampak luas terhadap pribadi kang Jimmy, maupun terhadap jabatannya.
“Saya mengetahui dari video yang berdurasi 1 menit, nampak kekesalan kang Jimmy ketika mengetahui namanya dicatut, bahkan nampak juga disebelah kanan kang Jimmy ada Kapolsek wilayah setempat,” jelasnya.
Andripun berpendapat sebaiknya persoalan ini jangan dibiarkan dan cukup dengan klarifikasi kang Jimmy terhadap warga yang hadir dalam forum itu saja, tapi harus ada langkah hukum yang diambil oleh kang Jimmy.
“Itu tadi, bukan persoalan pribadi kang Jimmynya, tetapi persoalan jabatan yang melekat,” katanya
Bayangkan, kalau saja tidak diketahui secara cepat soal pencatutan nama Wakil Bupati, masyarakat bisa menyalahkan kang Jimmy, bahkan bukan hanya kang Jimmy secara pribadi, melainkan Pemerintahan, jelas berdampak luas kemana mana.
Selanjutnya Pemerhati Politik dan Pemerintahan ini berharap dengan persoalan ini, saya meminta pihak Kepolisian untuk bertindak..! Sebab dalam video tersebut terlihat tidak terimanya Wakil Bupati atas pencatutan namanya. Walau pun memang kang Jimmy secara pribadi tidak melakukan upaya hukum, tapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang memiliki Bagian Hukum Setda Karawang.
“Jelas kan, persoalan ini bukan terkait pribadi kang Jimmy, melainkan marwah Pemerintah, dan bisa berdampak luas pada Pemkab Karawang,” tutur Rd. Andri Kurniawan
Jadi, kalau ada yang mengatakan, bahwa tidak pantas seorang Pemimpin mempidanakan rakyatnya Pernyataan tersebut keliru, ini bukan persoalan Pemimpin dengan rakyat, tetapi dengan perusahaan.
( RyaSKa )
