KARAWANG-Sinfonews.com
PT. Atlasindo Utama telah melakukan aktifitas pertambangan di WUP Gn. Sirnalanggeng dengan 5 tingkat yang setiap tingkat berjarak tinggi 4,95 meter dan lebar jalan setiap tingkatnya adalah 6 meter. Dahulu Gn. Sirnalanggeng arah tenggara adalah lereng cadas terjal tanpa alur air maupun sumber mata air. Namun di arah utara dan baratnya memiliki alur air yang mengalir. Alur air ini menjadi sumber air baku bagi masyarakat Desa Cintalanggeng, dan sekarang ketika ada pertambangan alur air ini jadi terbuang sia-sia. Hal ini harus menjadi catatan tersendiri untuk PT. Atlasindo Utama agar lebih memperhatikan alur air yang sudah ada untuk kesejahteraan dan kebutuhan air baku masyarakat sekitar.
PT.Atlasindo yang bergerak dibidang usaha penambangan batu andesit diwilayah Karawang Selatan, lagi – lagi menuai reaksi masyarakat setempat yang terdampak atas operasional perusahaan tersebut, dan kali ini kabar gembira terdengar, bahwa Wakil Bupati Karawang telah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi penambangan PT.Atlasindo.
Pemerhati Politik dan Pemerintahan di Kab. Karawang, Rd. Andri Kurniawan meberikan komentar dengan aktivitas Wakil Bupati Kab. Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari, S.Ag yang melakukan sidak ke PT. Atlasindo, menurut Andri langkah Wabup merupakan klimaks dari statementnya beberapa waktu lalu dimedia, yang menyatakan “Pemerintah Dibuat Seperti Banci Oleh PT.Atlasindo”.
Selain dari kerusakan alam yang disebabkan oleh PT.Atlasindo, dampak dari angkutan pun sangat luar biasa dirasakan oleh masyarakat lingkungan setempat, karena kelas jalan yang merupakan jalan type C harus dilalui oleh kendaraan bertonase tinggi setiap harinya.
“Saya dengar pernah ada perbaikan jalan yang dilakukan oleh PT.Atlasindo, namun saying dengan cara Site Mix atah dikerjakan secara manual bukan dengan cara ready mix, sehingga menimbulkan polusi dari debu coran jalan tersebut, “ ungkap Rd. Andri kepada Sinfonews.com, Jum’at (11/08-17)
Ketika dipertanyakan apa perubahan yang terjadi khusus bagi masyarakat setempat umumnya bagi kabupaten Karawang, Pemerhati Politik Dan Pemerintahan ini mengatakan deengan adanya Sidak yang dilakukan oleh Wakil Bupati Karawang, ini merupakan harapan baru bagi masyarakat, khususnya masyarakat setempat yang terdampak langsung, agar pihak Pemerintah, yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bisa bertindak tegas dan lebih prioritas akan kepentingan – kepentingan rakyat.
“Saya berharap ada follow up/tindak lanjut yang lebih serius, termasuk soal perijinannya, yang selama ini banyak dipertanyakan oleh banyak pihak…?, tutur Andri Kurniawan
Selanjutnya Andri menjelaskan dengan adanya operasional PT.Atlasindo yang menambang gunung Sirnalanggeng, bukan hanya masyarakat lingkungan setempat saja yang akan terdampak, melainkan beberapa wilayah di Karawang akan terkena imbasnya. Dapat kita bayangkan, dengan diratakannya gunung, maka secara otomatis, serapan air semakin berkurang, bahkan hilang.
“Maka dari itu, saya tunggu hasil Sidak Wakil Bupati Karawang,” pungkasnya ( RyaSKa )
