Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Barat

Wakil Bupati Karawang Respon Terhadap Aduan Warga Terkait Bau Busuk dan Serbuan Lalat

9
×

Wakil Bupati Karawang Respon Terhadap Aduan Warga Terkait Bau Busuk dan Serbuan Lalat

Sebarkan artikel ini
banner 300x250

KARAWANG – SinfoNews.Com

Jumlah sampah yang dibuang kian hari kian bertambah seiring dengan makin banyaknya penduduk yang membuang sampah kesini

banner 300x600

Karena merasa dipermainkan janji-janji  Pemerintah Desa Desa Sarimulya, Kec.Kotabaru, Kabupaten Karawang, akhirnya warga ramai-ramai menutup jalan menuju tempat pembuangan akhir sampah (TPA)

Aksi pemblokiran warga tersebut dikarena sudah beberapa kali warga mengadukan hal ini kepada pemerintah desa tapi sampai saat ini belum ada realisasi nyata dari pemerintah desa terhadap aduan warga tentang sampah tersebut. Aksi ini agaknya merupakan puncak kejengkelan warga terhadap Pemerintahan Desa  Sarimulya Kec. Kotabaru Karawang. Pasalnya  TPS yang berada tepat didepan pemukiman warga dan menimbulkan bau yang menyengat. Minggu (06/05)

Kosim salah seorang warga mengatakan kepada SinfoNews.Com aksi tersebut merupakan luapan kekesalan dari warga Desa Sarimulya terutama warga Rt 17/07 yang berhadapan langsung dengan TPS tersebut.

“Sebenarnya sudah lama kami warga keberatan bila lahan tersebut disewakan untuk jadikan tempat pembuangan sampah. Tetapi sampai sekarang tidak pernah direspon. Malah jadi tempat pembuangan sampah satu kelurahan,” papar Kosim.

Berita Lainnya :  Polres Purwakarta Gelar Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat Kapolres Cup

Celakanya lagi,  kata dia, jumlah sampah yang dibuang kian hari kian bertambah seiring dengan makin banyaknya penduduk yang membuang sampah kesini.

“Bisa dibayangkan, bagaimana kondisinya. Kami yang akhirnya kena dampaknya.  Sekarang apalagi musim hujan,  baunya minta ampun. Dan yang jelas lalat makin banyak masuk ke rumah-rumah warga ”  tuturnya

Sementara itu Asep Goler salah seorang tokoh pemuda Cikampek menambahkan dengan problem itu,  jelas meresahkan warga dan menurunkan kualitas kesehatan lingkungan.  Pihaknya berharap Pemerintah Desa bisa membuka mata untuk merespon keinginan warga menutup dan memindahkan lokasi TPS.

“Kami yakin penutupan TPS itu mungkin akan ditentang warga yang selama ini memanfaatkannya. Tapi apakah adil ketika mempertahankan sesuatu yang dimanfaatkan sebagian orang tapi menyengsarakan sebagian yang lain, ” tukasnya.

Aksi warga saat itu juga di dukung oleh salah seorang tokoh masyarakat Cikampek, Asep Goler, dan Ketua Karang Taruna Kotabaru, Dian Nugraha, mereka berdua melaporkan hal tersebut kepada Wakil Bupati Karawang, H.Ahmad Zamakhsyari atau yang akrab dipanggil, “Kang Jimmy”.

Berita Lainnya :  Wakil Bupati Subang Pantau Pelaksanaan USBN dan UNBK

Tidak lama setelah Kang Jimmy menerima laporan tersebut, dirinya langsung bertindak dengan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk mengirimkan mobil yang bisa digunakan untuk mengangkut sampah-sampah yang sudah menumpuk lebih dari 2 meter, jelas Kosim.

Saat dihubungi via Whats App, Kang Jimmy, menjelaskan kepada SinfoNews.Com, bahwa dirinya mendapat laporan dari Kang Asep Goler dan Kang Dian Nugraha, selaku perwakilan dari warga tentang permasalahan sampah  yang sangat meresahkan warga Desa Sarimulya selama lima tahun dan tidak adanya aksi nyata dari pemerintah Desa, membuat dirinya langsung mengambil sikap dengan memerintahkan Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLHK Karawang untuk menurunkan mobil pengangkut sampah ke Desa Sarimulya.

“Mudah- mudahan dengan begitu warga tidak terganggu lagi dengan permasalahan sampah,” ucap Kang Jimmy. #BangSinfo

banner 1000x300
banner 1000x300