KARAWANG, SINFONEWS.com
“Kepala Dinas PUPR, Acep Jamhuri beberapa waktu lalu saat ditemui di plaza pemda Karawang yang mengatakan pembangunan jembatan KW 6 akan dibangun ditahun 2018. Namun kini kenyataanya dipenghujung tahun 2018 belum ada tanda-tanda jembatan tersebut akan dikerjakan”
KELURAHAN Karangpawitan merupakan wilayah jantung kota Karawang, dengan berdirinya beberapa bangunan sekolah dan lapang Karangpawitan yang sering dipergunakan dalam acara acara tertentu, seperti peringatan hari besar dan peringatan Hari Ulang Tahun Karawang.
Seiring dengan pertumbuhan pesatnya penduduk dan berdirinya beberapa perumahan yang taklagi memikirkan aset penghubung saluran irigasi jembatan, kini jembatan KW 6 Tak lagi bisa menampung pengendara roda dua dan roda empat, tentunya hal tersebut sangat dikeluhkan oleh warga kelurahan Karangpawitan, jembatan dengan panjang kurang lebih 30 mtr, dan lebar 2,5 mtr. Kemacetan sering terjadi pada pagi dan sore hari.
Kaitan dengan pernyataan kepala Dinas PUPR, Acep Jamhuri beberapa waktu lalu saat ditemui di plaza pemda Karawang yang mengatakan pembangunan jembatan KW 6 akan dibangun ditahun 2018
“Untuk jembatan KW 6 akan kita kerjakan tahun ini 2018,” kata kepala Dinas PUPR singkat. Namun kini kenyataanya dipenghujung tahun 2018 belum ada tanda tanda jembatan tersebut akan dikerjakan.
Menurut Wakil Ketua I DPRD Karawang, Hj. Sri Rahayu Agustin, SH, sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh warga Kelurahan Karangpawitan terkait jembatan yang ada di wilayah tersebut. Pasalnya dengan kapasitas jembatan yang lebarnya terlalu kecil ditambah sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilalui. Dirinya berjanji akan akan terus mendorong pembangunan jembatan KW 6 ditahun 2019.
“Insya Allah ditahun 2019 nanti untuk pembangunan jembatan KW 6 akan kita anggarkan. Karena ditahun 2018 ini kita sudah masuk penghujung atau akhir tahun,” ujar Wakil Ketua I DPRD Karawang, Hj. Sri Rahayu Agustin, saat dijumpai dalam acara reses di Lingkungan Kiaralawang Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat. Selasa (04/12)
Ditambahkannya, Jembatan KW6 selain lebar yang kecil sehingga menyebabkan kemacetan baik di pagi hari dan sore hari, terutama saat saat masuk jam kerja dan anak sekolah.
Sebetulnya saya sangat prihatin tentunya dengan kondisi jembatan tersebut, yang sering terjadi kemacetan tentunya dipagi dan sore hari, disaat jam kerja dan masuk sekolah.
Dan kami lanjut Hj. Sri Rahayu, beserta para anggota DPRD Karawang, akan mendorong terus kepada pemerintah daerah agar pembangunan jembatan KW 6 bisa dikerjakan ditahun 2019.
Laporan : ZatSinfo
