Pewarta : SETIAWAN | Editor :RYAN S KAHMAN
“Alhamdulillah, bantuan air bersih itu langsung kami terima dan masyarakat pun apresiasi bantuan dari KIIC Karawang, ” Ujar Kepala desa Cinta langgeng, Emuh
KARAWANG | BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan delapan desa yang tersebar di empat kecamatan dilanda kekeringan atau krisis air bersih akibat musim kemarau panjang ini.
Delapan desa yang kini dilanda kekeringan atau mengalami krisis air bersih itu, yakni Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel dan di Desa Wanakerta Kecamatan Telukjambe Barat.
Kemudian tiga desa di Kecamatan Pangkalan, yakni Desa Tamanmekar, Jatilaksana dan Desa Kertasari serta tiga desa lagi di Kecamatan Tegalwaru, yakni Desa Cigunungsari, Cintalanggeng dan Desa Kutalanggeng.
Berbagai upaya untuk membantu warga yang terdampak kekeringan di selatan Karawang pun terus digulirkan.
Salah satunya adalah KIIC Karawang, Sigap sebanyak 3 Truk Tangki 5000 liter bantu masyarakat dapatkan air bersih.
Distribusi air bersih ke 3 desa terdampak seperti Cinta langgeng, Kuta langgeng dan Cigunungsari Kecamatan Tegalwaru.
BACA JUGA : Sempat Dikirim ke Jaksa, Polda Jateng Masih Lengkapi Berkas Dugaan Mafia Tanah di Blora
“Alhamdulillah, bantuan air bersih itu langsung kami terima dan masyarakat pun apresiasi bantuan dari KIIC Karawang, ” Ujar Kepala desa Cinta langgeng, Emuh. Rabu 06 Agustus 2023 pagi tadi.
Masyarakat menyambut sukacita bantuan air bersih itu, nampak puluhan jerigen, Galon dan ember di isi air bersih oleh petugas dari KIIC Karawang.
Terpisah, Camat Tegalwaru di wakilkan Sekretaris kecamatan Tegalwaru, H. Jumria menyambut baik adanya bantuan itu.
Jumria pun apresiasi karena sigap KIIC Karawang bantu masyarakat terdampak kemarau berakibat sulit dapatkan air bersih.
“Mudah-mudahan lelah KIIC Karawang menjadi Lilah dan berkah bagi KIIC dan masyarakat, ” Pungkasnya. ***
