JAKARTA-Sinfonews.com
Staf ahli dari kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, resmi membuka Musyawarah Bersama ke-I, Ikatan Wartawan Online (IWO) yang di laksanakan di Hotel Puri Mega Jakarta Pusat. Jum’at (08/09). Dihadiri oleh para penasehat dan 500 wartawan online se- nusantara.
Jodhi Yudono dalam memberikan sambutan sempat meneteskan air mata, sehubungan wartawan online dari sabang sampai Marauke berkumpul di Jakarta untuk mengikuti Mubes I, karena pada tahun 2000 kita wartawan online masih dianggap warga kelas 3
“Diawal tahun 2000, kita wartawan media online masih dianggap warga kelas 3. Tapi hari ini kita berhasil membuktikan dari Sabang sampai Marauke semua berkumpul disini dan setelah ini kita akan bersama mendaftarkan IWO ke Dewan Pers,” ungkap Jodhi.
Ketua Umum DPP. IWO menambahkan IWO didirikan dengan paradigma baru. Paradigma yang berbeda dengan kebanyakan organisasi yang didirikan baik di era orde baru maupun di era reformasi.
“Ddidirikannya IWO bukan untuk mengejar kekuasaan. Siapapun yang berdiri disini sebagai ketua tidak penting, karena tujuan IWO bukan itu. Tapi yang kita junjung adalah kesetiakawanan,” ungkap wartawan senior kompas.com ini.
Selanjutnya ia menjelaskan berhasil membentuk pengurus di 31 provinsi se-inonesia dan lebih dari 50 kabupaten/kota dalam waktu singkat.
“Perlu kita catat, mendirikan IWO adalah demi rumah kita Indonesia, karena janji IWO kita adalah memerangi berita bohong,” tandasnya.
Belasan wartawan online asal Karawang ikut hadir dalam kegiatan ini, dan berharap Mubes pertama ini berlangsung sukses samapi esok hari. ( RyaSKa )