Laporan : REDAKSI I Editor : RYAN S KAHMAN
“Dengan berakhirnya jabatannya, saya meninggalkan rumah dinas bupati kembali ke rumah pribadi. Semua fasilitas negata lainnya juga saya kembalikan,” kata dia
SINFONEWS I KARAWANG – BUPATI Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Ahmad Zamaksyari mengembalikan semua fasilitas negara yang digunakan selama bertugas. Tidak hanya itu, keduanya juga sudah tidak lagi tinggal di rumah dinas sejak hari Rabu (17/02) yang baru lalu.
Pelepasan semua fasilitas negara itu menyusul berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2015-2020/.
Untuk mengisi kekosongan jabatan bupati, maka Sekrtaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri menjadi Plt Bupati sampai dengan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.
“Iya saya sudah mendapat kabar jika jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang seharusnya hari Rabu (17/02) kemarin, mengalami penundaan. Kami ikut aturan saja, jika ada penundaan harus ada yang mengisi kekosongan pemimpin di Karawang. Berdasarkan surat Kemendagri Pak Sekda akan menjadi Plt Bupati hingga pelantikan,” kata Cellica Nurachadiana.
JANGAN LEWATKAN : Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Daerah di Karawang Kembali Terendam Banjir
Menurut Cellica, sesuai aturan maka dirinya sudah tidak lagi menjabat Bupati Karawang hingga pelantikan bupati baru hasil Pilkada 2020. Dia akan melepaskan semua fasilitas negara yang selama ini digunakan selama menjabat bupati.
“Dengan berakhirnya jabatannya, saya meninggalkan rumah dinas bupati kembali ke rumah pribadi. Semua fasilitas negata lainnya juga saya kembalikan,” kata dia.
Cellica mengatakan, selama menunggu jadwal pelantikan, dirinya akan banyak di rumah mengurus anak-anak dan urusan rumah tangga lainnya. Dia juga akan banyak waktu menjalani hobinya seperti olahraga atau merawat kembang di rumahnya.
“Karena banyak waktu di rumah pastinya saya banyak waktu untuk keluarga, juga hobi saya yang sempat ditinggalkan selama menjadi bupati,” katanya.
Kendati begitu, Cellica mengatakan, akan terus melakukan monitor perkembangan pembangunan di Karawang. Alasannya, pembangunan harus sesuai dengan pemerintahan ke depan yang dipimpin pasangan Cellica-Aep sebagai pemenang Pilkada 2020.
“Ya saya kan harus menjalankan program 100 hari kerja begitu dilantik. Jadi semua harus sejalan dengan itu, “katanya. (***)