Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Parlementaria

Komisi II DPRD Karawang Ingatkan Dinas Pangan dan Disperindag Mulai Siapkan Stok Ramadhan

1
×

Komisi II DPRD Karawang Ingatkan Dinas Pangan dan Disperindag Mulai Siapkan Stok Ramadhan

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

Laporan : MANG CHIEM  I  Editor : NANDANG

“Kondisi hari ini terbilang sangat rawan adanya oknum penimbun komoditas untuk mendapatkan keuntungan lebih. Pemantauan terhadap hal ini tentunya perlu dioptimalkan,” pungkasnya

SINFONEWS  I  KARAWANG-Komisi II DPRD Kabupaten Karawang kembali mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui Dinas Pangan dan Disperindag dalam mengendalikan stok pangan jelang Ramadhan.

banner 325x300

Ketua Komisi II DPRD, Anggi Rostiana mengatakan, sebelum pemberlakuan Work From Home (WFH) pihaknya telah melakukan kunjungan ke Dinas Pangan Kabupaten Karawang untuk memastikan ketersediaan pangan jelang Ramadhan tahun ini aman.

“Kami lakukan kunjungan sebelum WFH. Namun tentunya ada perubahan soal ketersediaan pangan di Karawang selama pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Maka kami ingatkan kembali hal ini kepada pemkab melalui dinas terkait agar terus mengontrol dan mengendalikan serta memastikan ketersediaan pangan aman,” ujarnya, Rabu (15/04).

BACA JUGA  :  Komunikasi Bidan Perlu Diperbaiki, Warga Desa Kutamukti keluhkan Pelayanan Bidan Desa

Ia mengungkapkan, pihaknya khawatir terjadi panic buying di masyarakat ketika semakin dekat dengan Ramadhan, karena Covid-19 masih menjadi pandemi. Sehingga, hal itu akan mempengaruhi ketersediaan pangan serta harga-harga komoditas.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panic buying jelang Ramadhan tahun ini. Beli kebutuhan secukupnya agar ketersediaan pangan serta harga komoditas tetap stabil,” ucap Politisi PKB tersebut.

Masih dikatakan Anggi, ditengah konsentrasi pemerintah dalam melawan Covid-19, pihaknya juga meminta pemkab untuk tetap berkoordinasi dengan penegak hukum dalam memantau ketersediaan pangan. Jangan sampai adanya oknum yang memanfaatkan kondisi saat ini dengan melakukan penimbunan komoditas.

“Kondisi hari ini terbilang sangat rawan adanya oknum penimbun komoditas untuk mendapatkan keuntungan lebih. Pemantauan terhadap hal ini tentunya perlu dioptimalkan,” pungkasnya. (***)

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *