“Baru tiga bulan saja sudah retak-retak. Bagaimana besok-besok. Hampir bisa dipastikan jalan cor itu akan segera hancur. Sayang uang negara terkesan dihamburkan untuk pekerjaan yang tak berkualitas,” ungkap salah seorang warga
KAB. BANDUNG BARAT, SINFONEWS.com | PEKERJAAN cor beton jalan di RW 12 Desa Padalarang,Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat sudah retak-retak. Padahal, pelaksanaan pekerjaan itu baru berkisar tiga bulan lalu selesainya.
Oleh karena itu, pembangunan yang menggunakan sumber anggaran Dana Desa (DD) tahap 2 Tahun 2023, itu dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Mereka menduga pekerjaan tersebut tidak menghasilkan bangunan yang berkualitas.
“Baru tiga bulan saja sudah retak-retak. Bagaimana besok-besok. Hampir bisa dipastikan jalan cor itu akan segera hancur. Sayang uang negara terkesan dihamburkan untuk pekerjaan yang tak berkualitas,” ungkap salah seorang warga, Senin 29 Januari 2024.
Lebih jauh ia menduga, proses pekerjaan maupun material yang digunakan tidak sesuai dengan rancangan atau rencana bangunan. Sehingga dalam waktu singkat saja, jalan itu sudah mengalami kerusakan.
“Sebagai masyarakat, yang punya kewenangan untuk turut mengawasi proses pembangunan, yang menggunakan uang rakyat, kami minta agar pihak terkait turun ke lapangan dan cek jalan ini!” tegasnya.
Sementara itu, ketika Awak Media Konfirmasi Kepada Kepala Desa Padalarang Karom mengatakan bahwa pembangunan jalan cor memang kualitasnya kurang bagus karena faktor hujan.
“Akibat faktor hujan sehingga kualitas jalan cor tidak bagus,” singkat Kades Karom, Senin 29 Januari 2024.
BACA JUGA : Plt Kades Botumoputi ‘Diberhentikan’, Kadis PMD: Sudah Sesuai Prosedur
Saat awak media mempertanyakan lama pengerjaannya, Karom awalnya mengatakan 5 hari jam kerja tapi ketika awak media menjelaskan bahwa HOK yang tertulis selama tujuh hari.
“Sebenarnya, keinginkan kami selesai dalam lima hari kerja,” tepis Karom
Penyataan Kades Karom berbeda dengan peryataan Dian staff Desa yang langsung turun kelapangan untuk mengontrol pekerjaannya. Dian mengatakan bahwa pengerjaan ini dilaksanakan selama empat belas hari kerja.
“Pekerjaan cor jalan tersebut lamanya 14 hari kerja,” jelas Dian
Dengan adanya perbedaannya pernyataan dari Kepala Desa dan Staffnya menjadi sebuah pertanyaan tentang keterbukaanya. Karom menjelaskan bahwa pengerjaannya sudah di sertivikasi oleh pendamping dari kecamatan dan tinjau oleh kelapangan oleh inspektorat dengan volume panjang 300 M, lebar 2 M, Tinggi 10 Cm, dianggarkan melalui Dana Desa Tahap 2 Tahun 2023.
Dari hasil pantauan, Awak media di lokasi jika memang jalan tersebut sudah banyak yangbretak dan sudah mengelupas. ***
