Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Peristiwa

Karangan Bunga Warnai Aksi Demo Buruh di Istana

3
×

Karangan Bunga Warnai Aksi Demo Buruh di Istana

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

“Tahun 2006 mereka mencoba merevisi UU 13 yang berujung dengan robohnya pagar senayan DPR, sekarang diulangi lagi dengan cara sama persis”

JAKARTA, DEMO buruh yang tergabung dalam organisasi FSP LEM-SPSI berlanjut di Taman Pandang, tepat di seberang Istana Merdeka.  Pantauan dilapangan, massa yang berasal dari Karawang, Banten, hingga Surabaya ini, dipandu oleh 9 mobil komando. Mereka membawa bendera organisasi dalam berbagai ukuran, serta bendera merah putih, Rabu (21/08).

banner 325x300

Selain itu, tampak juga 3 karangan bunga yang berisi ucapan ‘turut berduka cita atas Revisi UU nomor 13 tahun 2013’. Massa tidak hanya berada di titik mobil komando, tetapi juga menyebar di Jalan Merdeka Barat. Sepeda motor pun banyak yang diparkir di sana.

“Tolak Revisi UU 13 Tahun 2013 yang merugikan buruh, tentang Ketenagakerjaan yang menurunkan kualitas penghidupan yang layak kaum buruh,” kata Koordinator aksi, Arif Minardi, di atas mobil komando.

Arif menjelaskan, Hari ini kita menolak rencana Revisi UU No. 13 oleh pemerintah atas usul dari Apindo. Mereka mengatakan bahwa ekonomi terhambat karena pengusaha pindah ke Vietnam, ke Myanmar, ke Birma atau Kamboja itu gara-gara UU 13. Kemudian investasi tidak datang sehingga tidak membuka lapangan kerja baru, ekonomi terhambat.

Ditambahkannya, tidak pernah ada kajian resmi baik lembaga pemerintah maupun lembaga kerja sama yang mengupas tentang hal tersebut. Atas dasar itu, mereka meminta agar pemerintah mengurungkan rencana merevisi UU tersebut. Jika tidak, mereka menuntut agar UU tersebut dihapus saja.

“Ini UU Ketenagakerjaan yang menyangkut 51 juta pekerja formal yang sedang bekerja saat ini. Nah ini mereka terancam bahwa pesangonnya akan dihapus dikurangi gitu. UU 13 itu dihapus, pokoknya diganti aja,” jelasnya.

Menurut Arif, Tahun 2006 mereka mencoba merevisi UU 13 yang berujung dengan robohnya pagar senayan DPR, sekarang diulangi lagi dengan cara sama persis.

Hingga saat ini, aksi demo buruh ini masih terus berlanjut. Sembari menunggu perwakilan mereka negosiasi dengan presiden di Istana Negara, aksi diwarnai orasi hingga lagu ‘Buruh Bersatulah’.

Laporan : RedSINFO
Editor    : Ryan S Kahman

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *