Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Tokoh

Surya Paloh Boss Oligarki Perusak Demokrasi Indonesia

167
×

Surya Paloh Boss Oligarki Perusak Demokrasi Indonesia

Sebarkan artikel ini
Surya Paloh ketum NasDem@2023SINFONEWS.com
Surya Paloh ketum NasDem@2023SINFONEWS.com
banner 325x300

Ditulis : SULAM | Editor : RYAN S KAHMAN

“Siapa yang menabur angin akan menuai badai. Siapa yang dulu menggunakan Jaksa Agung untuk melakukan tekanan-tekanan politik kini berbalik menghadapi tekanan yang sama karena itulah karma politik”

GERAKAN Reformasi 1998 yang menumbangkan Suharto dan dibayar dengan banyak nyawa para mahasiswa bertujuan menghapus KKN, Kolusi Korupsi Nepotisme yang saat itu massif dilakukan Orde Baru. Dalam kemelut 1998 kemudian media hadir sebagai “Pilar Ke Empat Demokrasi”. Tapi dalam perjalanan waktu kemudian demokrasi yang diwujudkan lewat Gerakan 1998 tersandera oleh oligarki.

banner 325x300

Surya Paloh adalah contoh Boss Oligarki yang mengangkangi dunia politik paling sempurna. Di tangannya ia membentuk Partai Politik Nasdem yang kemudian diubah dari Partai katanya berdasarkan gerakan rakyat menjadi sebuah korporasi besar, Surya Paloh memanfaatkan liberalisme di dunia politik kita dengan bisnis bahkan ia merekayasa bisnis yang kekuatannya bukan pada profesionalisme tapi pada media dan aparat hukum sebagai penekan bagi pesaing-pesaingnya.

Surya Paloh sangat tahu bagaimana bermain jorok dalam dunia politik liberal. Ia tanpa tahu malu menjadikan “Media Indonesia” dan “Metro TV” yang merupakan media massa publik menjadi media privat corong Partai Nasdem dan dimanfaatkan secara maksimal untuk menyerang lawan-lawan politiknya dan membranding ‘orang-orang Surya Paloh’  juga menutup-nutupi kejahatan yang dilakukan orang-orang Surya Paloh.

Ada kasus Metro TV yang digunakan sebagai alat blackmail Surya Paloh demi kepentingan duit. Ada sosok sebut saja Slamet (Nama Disamarkan) seorang eks petinggi Metro TV pernah dipanggil Surya Paloh dan diminta menaikkan berita yang mempersoalkan pembangunan Menara BCA yang berlokasi di sekitaran kompleks Hotel Indonesia.

Setelah berita massif dan dilakukan operasi media menyerang tata ruang dan ijin Menara BCA dibelakangnya Surya Paloh menghubungi Grup Djarum minta duit ‘tutup mulut’ dan diduga mengalirlah dari Grup Djarum duit senilai 1 trilyun yang diterima Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR dari Nasdem. Sebuah permainan jorok dalam dunia pers kita ditunjukkan dalam kasus ini.

Keberhasilan mengambil asset milik Bambang Trihatmodjo lewat adik iparnya Rossano Barrack, ambil untung kasus BLBI, penguasaan Blok Cepu di masa pemerintahan SBY, penguasaan Hotel Tiara Medan adalah contoh cara main Surya Paloh dalam dunia Bisnis yang menjadikan Politik dan Hukum sebagai alat penekan.

Untuk menjelaskan permainan hitam media, bayangkan Metro TV yang secara bisnis merugi selama puluhan tahun, bisa tetap eksis karena Metro TV digunakan Surya Paloh sebagai media propaganda, alat penekan dan alat meraih keuntungan.

Tak heran sepanjang Pemerintahan Jokowi, Surya Paloh-lah tokoh oligarki yang mendapatkan manfaat terbesar, ia menempatkan orang-orangnya di Kabinet dan menugaskan mengambil keuntungan dan peluang birokrasi serta anggaran untuk meraup cuan sebanyak-banyaknya.

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *