Pewarta : KUSMAWAN | Editor : RYAN S KAHMAN
“Hal yang utama adalah pelayanan, petugas administrasi dan perawat harus ramah serta terus berupaya memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena rumah sakit RSUD Cikalong Wetan merupakan rumah sakit rujukan yang tentunya pelayanan juga harus menjadi rujukan untuk rumah sakit lainnya,” pungkasnya
BANDUNG BARAT | RUMAH Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Rumah Sakit adalah rumah tempat merawat orang sakit, menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi berbagai masalah Kesehatan.
Salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang dimiliki Kabupaten Bandung Barat adalah RSUD Cikalong Wetan selalu berkomitmen menghadirkan inovasi layanan untuk pasien. Didukung oleh Dokter, Perawat, Paramedis dan Staf yang profesional dan ramah melayani pasien. Serta didukung dengan peralatan medis modern dan terbaru.
Namun sayang, apa yang menjadi slogan dari RSUD tersebut jauh dari kenyataan pasalnya pelayanan di RSUD Cikalong Wetan diduga tidak Profesional dalam menangani Pasien yang tidak indahkan keluhan pasien.
Padahal tugas pokok RSUD adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada Masyarakat.
Seperti yang dirasakan salah seorang pasein yang enggan disebutkan Namanya kepada awak media menuturkan pada hari senin Jam 14.30 dirinya mendatangi UGD RSUD Cikalong Wetan dengan ditemani anaknya untuk memeriksakan penyakit yang dideritanya.
“Ibu saya mangeluh perutnya masih sakit,” tutur anak pasein tersebut.
Lantas petugas kasehatan itu mengatakan kalau pesiennya akan segera sembuh kalau rasa sakitnya iti memang pengaruh obat yang belum masuk. Sepulang dari RSUD pasien terus mengeluh rasa sakit yang menurutnya tidak ada jeda merasakan rasa sakitnya.
BACA JUGA : Kementerian Pertanian Cek Ketersediaan Pupuk di Karawang
Karena di rasa tidak ada perubahan sampai tengah malam akhirnya pihak keluarga membawanya lagi ke RSUD Cikalong Wetan dengan keluhan yang sama. Sekitar Jam 22.40 di tangani dokter jaga dan langsung di tanganinya sampai pukul 00.15 dan Pasien disuruh pulang, namun sepulang dari rumah sakit kedua kalinya tersebut ternyata rasa sakitnya masih ada walau tak sesakit waktu yang pestama.
Anggota keluarga pasein saat dikonfirmasi berharap kedepan pelayanan di RSUD Cikalong Wetan bisa terus ditingkatkan tanpa adanya perbedaan dalam memberi pelayanan kepada seluruh masyarakat.
“Kita berharap kejadian seperti ini tidak dialami oleh masyarakat lainnya,” pesannya.
Ia juga menyampaikan masukan kepada manajemen RSUD Cikalong Wetan. Ia berharap pihak manajemen terus memonitor kinerja bawahannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Hal yang utama adalah pelayanan, petugas administrasi dan perawat harus ramah serta terus berupaya memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena rumah sakit RSUD Cikalong Wetan merupakan rumah sakit rujukan yang tentunya pelayanan juga harus menjadi rujukan untuk rumah sakit lainnya,” pungkasnya
Karena kecewa dengan pelayanan RSUD tersebut akhirnya pasein dirawat di Puskesmas Cikalong Wetan. ***
