Pewarta : REDAKSI | Editor : RYAN S KAHMAN
“Saya ingin organisasi ini hidup. Setiap OKP yang memiliki karakter dan ciri khas berbeda, bisa berkolaborasi. Sehingga KNPI menjadi rumah bagi semua, menjadi wadah dalam beraktualisasi untuk membangun negeri,” ungkapnya
BANDUNG | PEMUDA dituntut mampu menjawab setiap tantangan yang ada khususnya menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda akan menjadi penentu baik tidaknya kondisi di masa selanjutnya.
Hal ini disampaikan Ridwansyah Yusuf Achmad saat memaparkan visi dan misinya dalam pendaftaran calon ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar 2021, di Bandung, Sabtu (10/7) kemarin. Yusuf maju setelah diusung beberapa organisasi kepemudaan seperti Sapma Pemuda Pancasila, MKGR dan AMPI.
BACA JUGA :
Tekan Covid-19, Polisi Laksanaan Penyekatan Pada Pengendara Dalam Rangka PPKM Darurat
Yusuf mengatakan pemuda jangan menutup mata dalam melihat berbagai kondisi saat ini. Sikap kritis dari generasi penerus ini sangat diperlukan untuk memaksimalkan pembangunan yang dijalankan pemerintah.
“Pemuda harus berperan dalam pembangunan, salah satunya dengan berpikir kritis terhadap pemerintah,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (11/07).
Agar mampu berpikir kritis, salah satunya pemuda harus terbiasa berdiskusi satu sama lain. Dengan terbiasa bertukar pikiran, dia meyakini pemuda mampu melahirkan ide dan gagasan yang akan berkontribusi terhadap pembangunan.
“Termasuk mampu berpikir kritis terhadap pemerintah,” ujarnya.
Yusuf akan mengajak unsur pemuda untuk membudayakan diskusi jika dirinya terpilih sebagai ketua KNPI Jawa Barat. Dia meyakini banyaknya jumlah organisasi kepemudaan di Jawa Barat akan menjadi modal besar untuk melahirkan ide dan gagasan yang bermanfaat jika dibangun ruang-ruang diskusi.
“Saya ingin organisasi ini hidup. Setiap OKP yang memiliki karakter dan ciri khas berbeda, bisa berkolaborasi. Sehingga KNPI menjadi rumah bagi semua, menjadi wadah dalam beraktualisasi untuk membangun negeri,” ungkapnya.
Dengan demikian, Yusuf optimistis KNPI mampu melahirkan pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang.
“Semua boleh datang ke KNPI, semua bisa kumpul. KNPI harus jadi sekolah kaderisasi pemimpin muda,” tambahnya.
Sementara itu Perwakilan Sapma Pemuda Pancasila Jawa Barat Ikrar Sajati menilai, Yusuf mampu membawa perubahan positif bagi KNPI. Dengan memiliki rekam jejak akademis dan keorganisasian yang baik, menurutnya alumni ITB itu mampu mengkolaborasikan 139 OKP yang bernaung di KNPI Jawa Barat.
“Sapma PP dan KOTI akan all out mendukung Yusuf, karena memiliki kompetensi yang baik,” katanya.
Hal serupa disampaikan Ketua Bidang Pemuda Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 Jawa Barat, Muhammad Sukma.
“OKP kekaryaan solid mendukung Ridwansyah Yusuf,” ucapnya.
Terlebih, di tengah situasi saat ini, dia berharap KNPI mampu berkontribusi dalam menekan penyebaran virus korona beserta dampaknya.
Ketua DPD AMPI Jawa Barat Ahmad Hidayat menilai, Yusuf merupakan intelektual muda yang juga memiliki pengalaman di luar negeri.
“Optimis Yusuf mampu merancang program-program yang strategis untuk pemuda mulai dari ekonomi, pendidikan, dan kepemimpinan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Kosgoro 1957 Jawa Barat, Wibi Bagja.
“Kami memiliki tujuan yang sama yaitu membangun generasi muda Jawa Barat yang berinovasi dan berdaya saing,” katanya.***