KARAWANG – SinfoNews.com
Menjaga kelestarian wilayah pegunungan dan hutan di wilayah kawasan Karawang Selatan merupakan kewajiban dari semua pihak
Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana bersama unsur Forum Masyarakat Karawang Bersatu SIAP tutup PT ATLASINDO Karawang terhitung mulai hari ini Selasa, 7 Agustus 2018.
Pernyataan tersebut diutarakan pada pertemuan di ruang rapat Bupati lantai 2 Gedung Singaperbangsa, Karawang, Selasa, (07/08).
Dalam pertemuan terbuka tersebut Bupati Karawang di dampingi oleh Asda 1 Pemerintahan H. Samsuri, Perwakilan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, DLHK Karawang, dan SKPD terkait menyambut para aktivis dan Forum Masyarakat Karawang Bersatu.
Bupati mengatakan dengan kesepakatan yang sudah rampung ini dirinya meminta kepada para aktivis agar tetap bersama mengawal permasalahan PT. ATLASINDO hingga rampung tali dengan suasana yang kondusif.
Selain itu, Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Karawang diberikan waktu selama dua minggu terhitung dari ditetapkannya kesepakatan ini, untuk seratus persen menutup permanen PT ATLASINDO dan mencabut segala aktivitas penambangan di wilayah Kecamatan Tegalwaru.
Menurut Bupati penutupan itu berdasarkan atas permintaan masyarakat. Ia setuju jika pertambangan di wilayah Karawang Selatan justru merugikan masyarakat.
“Untuk hari ini kita akan menutup sementara. Sedangkan dua minggu ke depan kita akan tutup PT Atlasindo,” katanya.
Bupati Cellica menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan kawasan Karawang Selatan untuk dijadikan wilayah pertambangan.
“Saya pastikan, kawasan Karawang Selatan tidak boleh ada pertambangan,” katanya.
Menuturutnya, menjaga kelestarian wilayah pegunungan dan hutan di wilayah kawasan Karawang Selatan merupakan kewajiban dari semua pihak.
“Kita akan mendukung aspirasi masyarakat dengan tujuan kebaikan warga Karawang. Saya pastikan akan mendukung hal ini, karena kita tidak mau masyarakat menderita,” pungkasnya.
Laporan : BangSinfo