Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Barat

Kloter 21 JKS Karawang Hanya Sertakan 397 Jamaah Calon Haji.

0
×

Kloter 21 JKS Karawang Hanya Sertakan 397 Jamaah Calon Haji.

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

KARAWANG – SinfoNews.com

Bagi masyarakat Karawang yang belum daftar haji, agar mendaftarkan dirinya di kantor Kemenag Karawang, karena BPIH telah ada pada instansi dipimpinnya.

banner 325x300

Bupati Karawang dr.Cellica Nurachadiana, di halaman kantor DPRD Karawang Senin dini hari (23/7/2018) melepas 403 Jamaah Calon Haji Kloter 21 JKS embarkasi Bekasi.

Kloter 21 JKS jamaah calon haji Karawang, sedianya akan menyertakan 404 jamaah calon haji plus 6 pendamping, yakni 1 petugas TPHI , 1 petugas TPIHI, 3 petugas TKHI dan seorang petugas  TPHD,  namun saat pelepasan kloter 21 dilakukan,  tercatat hanya 397 jamaah saja yang siap berangkat, sementara 7 jamaah lainnya terhalang sakit, meninggal dunia dan belum keluar visa.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Karawang Jawa Barat, H.Sopiyan berujar, kaitan pelepasan kloter 21 dikatakannya, bahwa Mulyana Setia Te’in (18) asal Kecamatan Cibuaya tercatat sebagai jamaah usia termuda pengikut kloter 21, dan, Dawi Kabut Se’un(74) asal kecamatan Cilamaya wetan, tercatat sebagai jamaah calon haji usia tertua pengikut kloter ini, terangnya

Lebih jauh Sopiyan ungkapkan,hingga   Jum,at tanggal 20 Juli 2018, ada sejumlah 28.250 orang warga Karawang yang tengah bersabar diri menunggu waktu berangkat ke tanah suci, dimana diprediksi fihaknya , keberangkatan jamaah calon haji tersebut baru akan terealisasi tahun 2033 mendatang.

Kaitan ini Sopiyan menghimbau, bagi masyarakat Karawang yang belum daftar haji, agar mendaftarkan dirinya di kantor Kemenag Karawang, karena BPIH telah ada pada instansi dipimpinnya.

” Posisi Sinopik pelayanan haji satu atap versi kantor Kemenag RI mencatat, kantor kemenag kabupaten Karawang tahun 2018 ini mendapat predikat terbaik kedua skala nasional,” urainya.

Sementara itu, Bupati Karawang, dr.Cellica Nurachadiana meminta, agar warganya mempercayai pelayanan haji Indonesia di tanah suci saat ini yang dikatakannya sudah baik.  Kaitan terbatasnya jumlah tenaga pendamping jamaah calon haji di tanah suci yang hanya ada 6 orang, situasi ini agar disikapi oleh jamaah untuk menjadi satu kesatuan utuh.

“Bagi keluarga jamaah calon haji yang ditinggal di rumahnya masing-masing, percayakan kesemuanya kepada Allah SWT, kaitan panggilan berhaji kepada keluarganya,” pungkas Cellica.

Laporan : PriSinfo

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *