Penulis : BANG SINFO I Editor : RYAN S KAHMAN
“Sampai rakernas ditutup, seluruh Indonesia tidak ada (rekomendasi). Itu domainnya DPP. Kita boleh saja meminta, tapi DPP punya pertimbangan lain karena DPP kajiannya dari sabang sampai merauke,” jelasnya.
KARAWANG-DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menugaskan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk segera melakukan konsolidasi politik dengan membentuk struktur pengurus partai di masing-masing pengurus daerah hingga ke tingkat pengurus anak ranting.
“Tujuan membentuk struktur pengurus partai di masing-masing pengurus daerah hingga ke tingkat pengurus anak ranting salah satunya yaitu memperkuat konsolidasi di tingkat pengurus hingga ke tingkat anak ranting,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, H. Toto Suripto, kepada SINFONEWS.COM, Selasa (14/01)
Tugas yang diamanatkan Ketua umum partai berlambang banteng moncong putih tersebut berlaku untuk semua jajaran pengurus DPD dan seluruh DPC PDI Perjuangan yang ada di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat yang akan melaksanakan Pilkada serentak di 7 kabupaten dan 1 Kota tahun 2020.
Amanat yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri pada rapat kerja nasional ke I PDI Perjuangan di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 10 hingga 12 Januari 2020, yang baru berakhir, akan segera dikerjakan oleh semua jajaran pengurus PDI Perjuangan. Menurutnya Pasca Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat akan lebih intens dalam membangun konsolidasi hingga tingkat ranting.
Menurut Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat H. Toto Suripto, SE hal itu menjadi salah satu amanat yang disampaikan dalam Rakernas PDIP, belum lama ini.
“Yang utama kami harus membangun konsilidasi dan bergerak,” ujar H. Toto Suripto saat diwawancarai SINFONEWS.Com di Gedung DPR Karawang , Selasa (14/01).
Konsolidasi sangat penting, apalagi dalam menghadapi konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 2020.
“Kami berusaha semaksimal mungkin, berjuang, bergotong royong bersama masyarakat agar mampu melahirkan pemimpin yang terbaik di daerah-daerah,” jelas Anggota Komisi IV DPRD Karawang ini
Saat ditanya apakah sudah ada rekomendasi yang diturunkan DPP PDIP terhadap bakal calon kepala daerah (bacalonkada) di Karawang pasca rakernas, Jito sapaan akrabnya menyatakan belum, sebab masih dalam proses.
“Sampai rakernas ditutup, seluruh Indonesia tidak ada (rekomendasi). Itu domainnya DPP. Kita boleh saja meminta, tapi DPP punya pertimbangan lain karena DPP kajiannya dari sabang sampai merauke,” jelasnya.
Sebelumnya, DPP PDIP berencana mengumumkan rekomendasi untuk 44 bacalonkada se-Indonesia, diantaranya Karawang. (***)