Scrool Untuk Membaca
banner 325x300
banner 970x250
Jawa Tengah

Polda DIY Terima GeNose C-19 dari UGM

0
×

Polda DIY Terima GeNose C-19 dari UGM

Sebarkan artikel ini
GeNose C-19 yang dibuat UGM Yogyakarta sudah tiba di Polda DIY@2020SINFONEWS.COM
GeNose C-19 yang dibuat UGM Yogyakarta sudah tiba di Polda DIY@2020SINFONEWS.COM
banner 325x300

Laporan : WIETANTO   I  Editor : RYAN S KAHMAN

“Cara kerjanya mudah dengan menghembuskan nafas pada kantong udara, kemudian kantong udara tersebut dipasangkan ke alat detector GeNose, dengan aplikasi yang sudah terpasang di komputer seseorang dapat mengetahui dirinya positif atau negatif terhadap covid-19,” jelasnya

SINFONEWS  I  YOGYAKARTA-ALAT GeNose C-19 yang dibuat UGM Yogyakarta sudah tiba di Polda DIY beberapa hari yang lalu. Alat yang diharapkan mampu mendeteksi paparan Covid-19 tersebut diaplikasikan terhadap beberapa anggota yang masuk kerja.

banner 325x300

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan, hal ini baru pertama dilakukan menggunakan alat GeNose C-19 di Polda DIY.

Dirinya menyampaikan, Polda DIY menerima dua alat, satu digunakan untuk pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kalasan, dan satu untuk Satker Biddokkes Polda DIY.

“Alat tersebut nantinya akan digunakan untuk mengecek anggota Polri, terpapar atau tidak (Covid-19),” jelas Yuliyanto.

Sementara itu petugas operator alat GeNose C-19 Penata Sulistyawati Kaur Yankes Biddokkes Polda DIY menyampaikan, alat ini sangat membantu dalam mendeteksi Covid-19.

Dirinya mengaku alat ini mudah diaplikasikan dan cepat diketahui hasilnya.

“Cara kerjanya mudah dengan menghembuskan nafas pada kantong udara, kemudian kantong udara tersebut dipasangkan ke alat detector GeNose, dengan aplikasi yang sudah terpasang di komputer seseorang dapat mengetahui dirinya positif atau negatif terhadap covid-19,” jelasnya.

Yuliyanto kembali menjelaskan, alat ini hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit dari pengambilan sampel nafas hingga keluar hasilnya.

“Keterangan yang diperoleh dari pihak UGM, alat ini memiliki akurasi sekitar 85-95%,” ucapnya.

Sebelum dilakukan pengecekan dengan GeNose C-19, seseorang diwajibkan melakukan puasa sekitar satu jam.

“Agar alat tersebut dapat maksimal mendeteksi partikel udara yang dihembuskan,” tutupnya. (***)

Print Friendly, PDF & Email
banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *